Pages

Kamis, 22 Oktober 2015

PANDUAN ADIWIYATA

I.      PENDAHULUAN

Pengertian dan Tujuan Program Adiwiyata
Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.


Dalam pelaksanaannya Kementerian Negara Lingkungan Hidup bekerjasama dengan para stakeholders, menggulirkan Program Adiwiyata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah melaksanakan proses belajar mengajar materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan serta menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya.

Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta ”ADI” dan ”WIYATA”. ADI mempunyai makna: besar, agung, baik, ideal atau sempurna. WIYATA mempunyai makna: tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabung, secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna: Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Tujuan Program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan utama Program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia.

Norma Dasar Program Adiwiyata
Program dan kegiatan yang dikembangkan harus berdasarkan norma-norma dasar dan berkehidupan yang meliputi antara lain: Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.

Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata
1.      Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.
2.      Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.

Keuntungan mengikuti Program Adiwiyata
Keuntungan yang diperoleh sekolah dalam mengikuti Program Adiwiyata adalah:
1.      Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya.
2.      Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan konsumsi berbagai sumber daya dan energi.
3.      Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
4.      Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
5.      Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.
6.      Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
7.      Mendapat penghargaan Adiwiyata.

II. Indikator dan Kriteria Program Adiwiyata

Dalam mewujudkan Program Adiwiyata telah ditetapkan berbagai indikator:
A.    Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan.
B.      Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan.
C.    Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif.
D.     Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah.

Indikator Program Adiwiyata dijabarkan dalam beberapa kriteria yaitu:

A.   Pengembangan Kebijakan Sekolah
Untuk mewujudkan Sekolah yang Peduli dan Berbudaya Lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakannya kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Program Adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan. Pengembangan Kebijakan sekolah yang diperlukan untuk mewujudkan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan tersebut adalah:
1.    Visi dan Misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
2.      Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.
3.      Kebijakan peningkatan SDM (tenaga kependidikan dan non kependidikan) di bidang pendidikan lingkungan hidup.
4.      Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam.
5.      Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
6.      Kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan masalah lingkungan hidup.

B.    Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Penyampaian materi lingkungan hidup kepada para siswa dapat dilakukan melalui kurikulum secara terintegrasi atau monolitik. Pengembangan materi, model pembelajaran dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari. Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan hidup untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dapat dicapai dengan melakukan hal-hal berikut:
1.      Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran.
2.      Penggalian dan pengembangan materi serta persoalan lingkungan hidup yang ada di mayarakat sekitar.
3.      Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.
4.      Pengembangan kegiatan kurikuler untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang lingkungan hidup.
C.   Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif
Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, warga sekolah perlu dilibatkan dalam berbagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup. Selain itu sekolah juga diharapkan melibatkan masyarakat di sekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi warga sekolah, masyarakat maupun lingkungannya. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh warga sekolah dalam mengembangkan kegiatan berbasis partisipatif adalah:
1.      Menciptakan kegiatan ektrakurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis partisipatif di sekolah.
2.      Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.
3.      Membangun kegiatan kemitraan dalam pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.

D.   Pengelolaan dan atau Pengembangan Sarana Pendukung Sekolah
Dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan perlu didukung sarana prasarana yang mencerminkan upaya pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan dan pengembangan sarana tersebut meliputi:
1.      Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan hidup.
2.      Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah.
3.      Penghematan sumberdaya alam (air, listrik) dan ATK.
4.      Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat.
5.      Pengembangan sistem pengelolaan sampah.


II.    PELAKSANAAN  PROGRAM

·                     Proses Seleksi tahap awal


·                     Proses Penilaian
Penilaian awal dilakukan terhadap dokumen yang berisi kuesioner dan kelengkapannya serta rencana kegiatan. Penilaian selanjutnya adalah kunjungan lapangan dalam rangka verifikasi hasil penilaian dokumen, melalui observasi dan wawancara mendalam dengan seluruh warga sekolah yang relevan. Proses penilaian dilakukan oleh tim pusat maupun tim daerah bersama dengan stakeholder terkait.

·                     Pemberian Penghargaan

Penghargaan yang diberikan kepada calon Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Adiwiyata ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup atas rekomendasi Dewan Pertimbangan Adiwiyata, yang terdiri dari pakar lingkungan dan pakar pendidikan lingkungan.

Adapun bentuk penghargaan sebagai berikut:
§  Sertifikat untuk Calon Sekolah Adiwiyata, bagi sekolah yang dapat memenuhi 4 indikator Adiwiyata di tahun 1.
§  Trophy perak untuk Sekolah Adiwiyata, bagi sekolah yang telah mengembangkan 4 indikator Adiwiyata di tahun ke-2 dan tahun ke-3.
§  Trophy emas untuk Sekolah Adiwiyata Mandiri dari Presiden RI, bagi sekolah yang selama 3 tahun berturut-turut telah menunjukkan perkembangan kinerja 4 indikator Adiwiyata secara konsisten.


KUESIONER


Mohon kuisioner ini diisi dengan jawaban yang sesuai dengan kondisi sebenarnya.

A.   Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan


1. (i) Apakah ada kebijakan sekolah yang peduli dan berbudaya Lingkungan Hidup di sekolah Saudara?
              a. Belum ada
              b. Ada (lampirkan)
(ii). Jika ada,
 a. SK
 b. RIPS/RPS/Renstra/RKS
 c. KTSP

      2.   Apakah ada kebijakan sekolah dalam pengembangan kurikulum pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup?
            a.   Belum ada.
            b.   Ada (lampirkan).
           
3.   (i).   Apakah ada kebijakan sekolah terkait dengan pelaksanaan kegiatan rutin tahunan bertema LH?
                    a. Belum ada.
                    b. Ada    .
(ii). Jika ada,
 a. 1-3 kegiatan selama satu tahun (lampirkan).
 b. 4-6 kegiatan selama satu tahun (lampirkan).
 c. > 6 kegiatan selama satu tahun (lampirkan).

4. (i).     Apakah ada kebijakan sekolah tentang peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di bidang LH bagi warga sekolah diluar peserta didik dalam 3 tahun terakhir?
                   a.  Belum ada.  
                   b. Ada.
(ii).   Jika ada, uraikan dalam tabel (lihat panduan)

5.   (i). Apakah ada kebijakan sekolah untuk  melakukan sosialisasi penerapan Pendidikan LH kepada warga sekolah (pengawas, guru, komite sekolah, yayasan sekolah, orangtua siswa, siswa, petugas sekolah) selama 3 tahun terakhir?
 a.  Belum ada.
 b.  Ada (lampirkan).
(ii).   Jika ada,
a. 1-3 jenis kegiatan (lampirkan).
b. 4-6 jeniskegiatan  (lampirkan).
c.  > 6 jenis kegiatan (lampirkan).

   6.      Apakah ada kebijakan sekolah dalam upaya efisiensi penggunaan air, listrik, alat tulis kantor, plastik dan bahan lainnya ?
            a.  Belum ada.         
            b.  Ada (lampirkan).

   7.     Apakah ada kebijakan sekolah terkait terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat?

a.    Belum ada.
b.    Ada (lampirkan).

8.     Apakah ada kebijakan sekolah untuk mengalokasikan anggaran bagi kegiatan yang terkait dengan pendidikan LH?
        a.    Belum ada
             b.    Ada, tidak tertuang dalam Rencana Anggaran Pembiayaan belanja Sekolah   
                (RAPBS) (lampirkan).
        c.    Ada, tertuang dalam RAPBS (lampirkan).

B.  Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup

1. (i) Apakah ada upaya pengembangan kurikulum pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup ?
 a. Belum ada.
 b. Ada.
 (ii)   Jika ada,
 a. Integrasi atau monolitik.
 b. Integrasi dan monolitik.

2.  (i).     Apakah ada upaya penambahan dan/atau pengembangan materi Pendidikan LH berdasarkan isu lokal lingkungan hidup yang ada di wilayah sekitar ?
                     a. Belum ada.
                     b. Ada.
(ii).    Jika ada,
                     a. 1-3 isu 
                     b. >3 isu

3. (i).    Apakah ada upaya penambahan dan/atau pengembangan materi PLH terkait dengan isu lingkungan hidup global?
a. Belum ada.
b. Ada.
            (ii). Jika ada,
a. 1 – 3 isu
b. > 3   isu          

4.   (i).   Apakah ada pengembangan metode pembelajaran Pendidikan LH?
a. Belum ada
b. Ada
(ii)     Jika ada,
a. 1-3 metode 
b. >3 metode

5.   (1).    Apakah ada pemanfaatan sumber belajar lain tentang LH?
a. Belum ada.
b. Ada.
(ii).   Jika ada (Jawaban bisa lebih dari 1),
a.               media elektronik.
b.               media cetak.
c. nara sumber di luar sekolah.
d.                              lingkungan hidup sekitar.

6.   (i).   Apakah ada kegiatan kurikuler sekolah yang menghasilkan  karya/aksi nyata dalam hal mengimplementasikan hasil pembelajaran yang bertema LH dalam 3 tahun terakhir?
a. Belum ada.
b.  Ada.
(ii).   Jika ada,
a. 1–5 jenis kegiatan  (lampirkan).    
b. > 5 jenis kegiatan  (lampirkan).
                 
                 
C.  Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

      1.   (i).   Apakah ada kegiatan dalam ekstrakurikuler atau kokurikuler yang mendukung pembiasaan perilaku berbudaya lingkungan hidup peserta didik ?
                   a.  Belum ada.
                    b. Ada.
     (ii). Jika ada,
            a.  1-3 jenis kegiatan (lampirkan).
b.     > 3 jenis kegiatan (lampirkan).

2.   (i).   Apakah ada kegiatan lingkungan yang diprakarsai oleh sekolah dan melibatkan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah?
a.  Belum ada.
b.  ada.
(ii).   Jika ada,
a. 1-3 kegiatan  (lampirkan).
b.  > 3 kegiatan (lampirkan).

3. (i).    Apakah ada kegiatan lingkungan yang diprakarsai oleh pihak luar  yang diikuti sekolah?
a.  Belum ada.
b.  Ada.
(ii).  Jika ada,
a. 1-5 kegiatan (lampirkan).
b.  > 5 kegiatan (lampirkan).

4.   (i).     Apakah ada kegiatan kemitraan yang dilakukan sekolah dengan pihak luar (institusi terkait, pihak swasta atau LSM) dalam pengembangan Pendidikan LH?
a.  Belum ada.
b.  Ada.
(ii).    Jika ada,
a. 1-3 kegiatan (lampirkan).
b. > 3 kegiatan (lampirkan).

D. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung
      Sekolah yang ramah lingkungan

1.   (i).     Apakah ada pemanfaatan sarana pendukung sekolah sebagai
              media pembelajaran  LH?
  a.  Belum ada.
  b.  Ada.
     (ii).      Jika ada,
a. 1-3 pemanfaatan (lampirkan).
b. > 3  pemanfaatan (lampirkan).

      2. (i).       Apakah ada pengelolaan sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan?
a. Belum ada.
b. Ada.
(ii).    Jika ada,
a. 1-3 pengelolaan (lampirkan).
b. > 3 pengelolaan (lampirkan).

3.  (i).      Apakah ada upaya pengelolaan fasilitas sanitasi untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah?
a.  Belum ada.            
b.  Ada.
(ii).    Jika ada,                      
a. 1-3 upaya (lampirkan).
b. > 3 upaya (lampirkan).

4.   (i).   Apakah ada upaya efisiensi penggunaan  penghematan air, listrik, alat tulis kantor, plastik dan
bahan lainnya ?
a. Belum ada.
b. Ada.
(ii).    Jika ada,
a. 1-3 upaya (lampirkan).
b. > 3 upaya (lampirkan).

5. (i).       Apakah ada upaya pengelolaan kantin dan atau makanan yang sehat di sekolah?
a.  Belum ada.
b.  Ada.
(ii).    jika ada,
 a. 1-3 upaya  (lampirkan).
 b. > 3 upaya (lampirkan).

6.  (i).      Apakah ada upaya pengelolaan sampah untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah?
a.       Belum Ada.
b.      Ada.
            (ii).    Jika ada,
a.     1-3 upaya (lampirkan).
b.     > 3 upaya (lampirkan). 


Outline
Rencana Kegiatan
Pengembangan Sekolah Adiwiyata


Rencana kegiatan terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu :

A.    Latar belakang: 
Uraian motivasi dan harapan sekolah dalam mengikuti Program Adiwiyata

B.      Potensi dan Kendala :
Uraian potensi  dan kendala sekolah dalam mewujudkan Program Adiwiyata

Uraian A dan B, maksimal 3 (tiga) lembar dengan spasi 1,5, Font Arial, Size 12.

C.    Rencana Kegiatan:
Uraian rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh sekolah untuk mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan selama 4 tahun.

Tabel rencana kegiatan

  1. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Output
WAKTU




I
II
III
IV









  1. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup

Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Output
WAKTU




I
II
III
IV











  1. Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Output
WAKTU




I
II
III
IV









  1. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang Ramah Lingkungan

Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Output
WAKTU




I
II
III
IV









Mengetahui
Kepala Sekolah                                                         Komite Sekolah

                                                                 Stempel
                                                                 Sekolah                                                                                          
    (.............................)                                                     (........................)     




Keterangan tabel :

  1. Kolom Tujuan menguraikan kriteria dari ke 4 indikator Sekolah Adiwiyata
  2. Kolom Kegiatan menguraikan kegiatan yang akan dilakukan terkait tujuan yang ingin dicapai
  3. Kolom Sasaran menguraikan para pihak yang terlibat dalam kegiatan yang dimaksud.
  4. Kolom Output menguraikan hasil yang ingin dicapai dari kegiatan yang dimaksud.
  5. Kolom Waktu menguraikan waktu  pelaksanaan  pertahun selama 4 tahun.


Contoh Pengisian Tabel :

A.   Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Output
WAKTU




I
II
III
IV
Mengembangkan visi dan misi
Revisi visi dan misi sekolah Adiwiyata
Kepsek, Guru, Komite
Visi dan Misi tercantum dalam KTSP





Sosialisasi visi dan misi sekolah Adiwiyata
Seluruh Warga Sekolah
Tersosialisasi visi dan misi sekolah Adiwiyata




Mengembangkan
















B.    Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup


Tujuan
Kegiatan
Sasaran
Output
WAKTU




I
II
III
IV
Mengembangkan kurikulum pembelajaran PLH
Menyusun silabus terkait PLH secara integrasi
Kepsek, Guru mata pelajaran terkait
Silabus Mapel terintegrasi





Menyusun silabus terkait PLH secara monolitik
Kepsek, Guru mata pelajaran PLH
Silabus Mapel Monolitik PLH




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN UNGGULAN

KISI-KISI SEJARAH X SOAL AKM

  CONTOH KISI -KISI SOAL AKM KLS X  MATA PELAJARAN IPS SEJARAH TAHUN 2022-2023