CONTOH
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
|
:
|
Sekolah Menengah Atas
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Sejarah (Peminatan)
|
Kelas/Semester
|
:
|
X/ Semester 1
|
Materi Pokok
|
:
|
Historiografi
|
Alokasi Waktu
|
:
|
3 x 3 JP @ 45 menit (3 x Pertemuan)
|
A. KOMPETENSI INTI
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Mengembangkan
perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami
dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1
|
Menghayati
proses kelahiran manusia Indonesia dengan rasa bersyukur.
|
1.2
|
Menghayati
keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.
|
2.2
|
Meneladani
sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh
tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya.
|
2.3
|
Berlaku
jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah
|
3.8
|
Menganalisis
keterkaitan perbedaan ciri-ciri dari
historiografi tradisional, kolonial
dan modern.
Indikator:
1) Membaca buku teks tentang pengertian
historiografi
2) Mengumpulkan informasi mengenai historiografi
tradisional, kolonial dan modern dari sumber belajar lain selain buku teks.
3) Menjelaskan historiografi tradisional
4) Menjelaskan historiografi kolonial
5) Menjelaskan historiografi modern
6) Menelaah perbedaan historiografi
tradisional, kolonial dan modern
7) Menelaah persamaan historiografi
tradisional, kolonial dan modern
8) Menyimpulkan persamaan dan perbedaan
historiografi tradisional, kolonial dan modern
|
4.8
|
Menyajikan
hasil mengklasifikasi ciri-ciri historiografi tradisional, kolonial dan
modern.
Indikator:
1) Menampilkan laporan sederhana hasil
mengklasifikasi tentang historiografi dan ciri-ciri pembeda historiografi tradisional,
kolonial dan modern berikut contohnya.
2) Mengkategorikan berbagai informasi yang
sudah dikumpulkan mengenai historiografi tradisional, kolonial dan modern.
|
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menunjukkan rasa bersyukur atas
proses kelahiran manusia Indonesia dengan diberikan kesempatan untuk mengamati
dan membaca tulisan sejarah mengenai proses kelahiran manusia Indonesia.
2. Siswa mampu mengubah perilaku dengan
mengikuti keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama setelah
diberikan kesempatan untuk mengamati perilaku pemimpin dalam mengamalkan ajaran
agama.
3. Siswa dapat menunjukkan ketekunan dan
bertanggung jawab secara individu dalam mengumpulkan data dan membuat laporan
tentang historiografi secara berkelompok
4. Siswa mampu menolak untuk mencontek dan
memberi contekan kepada teman pada saat evaluasi.
5. Siswa mampu membaca buku teks tentang
historiografi setelah ditunjukkan buku mana yang dapat menjadi referensi
6. Siswa mampu mengumpulkan informasi mengenai historiografi
tradisional, kolonial dan modern, setelah ditunjukkan buku-buku yang terkait
dengan historiografi dan tautan-tautan di internet yang dapat diunduh.
7. Siswa dapat menjelaskan tentang historiografi
tradisional setelah ditunjukkan contoh-contoh gambar historiografi tradisional.
8. Siswa dapat menjelaskan tentang historiografi
kolonial setelah ditunjukkan contoh-contoh gambar historiografi kolonial.
9. Siswa dapat menjelaskan tentang historiografi
modern setelah ditunjukkan contoh-contoh gambar historiografi modern.
10. Siswa mampu menjelaskan perbedaan historiografi tradisional, kolonial
dan modern setelah diberikan beberapa gambar dan informasi mengenai
historiografi tradisional, kolonial dan modern.
11. Siswa mampu menjelaskan persamaan
historiografi tradisional, kolonial dan modern setelah diberikan beberapa
gambar dan informasi mengenai historiografi tradisional, kolonial dan modern.
12. Siswa mampu menyimpulkan persamaan dan
perbedaan historiografi tradisional, kolonial dan modern setelah diberikan
beberapa gambar dan informasi mengenai historiografi tradisional, kolonial dan
modern.
13. Siswa dapat menampilkan laporan sederhana
hasil mengklasifikasi tentang historiografi dan ciri-ciri pembeda historiografi
tradisional, kolonial dan modern berikut contohnya secara berkelompok
14. Diberikan papan kategorisasi untuk
Mengkategorikan berbagai informasi yang sudah dikumpulkan mengenai
historiografi tradisional, kolonial dan modern.
D.
MATERI PEMBELAJARAN
1. Historiografi
2. Historiografi tradisional
3. Historiografi kolonial
4. Historiografi modern
E.
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Sciencetific Learning
Model : Problem Based Learning
Metode : discovery dan
diskusi
F.
MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.
Media
a. Papan kategorisasi
b. Gambar-gambar yang terkait dengan
Historiografi tradisional, kolonial dan modern.
c. Manual pembuatan laporan
2.
Alat dan Bahan (untuk setiap kelompok)
No
|
Jenis
|
Jumlah
|
1
|
Kertas
karton
|
1
|
2
|
Gambar
tahap Perkembangan Historiografi
|
1
|
3
|
Gambar
Historiografi tradisional
|
1
|
4
|
Gambar
historiografi kolonial
|
1
|
5
|
Gambar
historiografi modern
|
1
|
6
|
Kertas
HVS/Folio bergaris
|
3
|
3.
Sumber Belajar
a. Buku Paket Sejarah kelas X
b. Buku sejarah yang relevan
G.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I
1.
Pendahuluan (15 menit)
a. Siswa diminta berdoa, sebagai wujud syukur
menjadi orang Indonesia.
b. Siswa diperiksa kehadirannya (diabsen)
c. Pemusatan perhatian dan pemotivasian dengan
menceritakan tentang buku-buku sejarah yang ada selama ini.
d. Menunjukkan contoh-contoh buku (atau
gambar-gambar) yang terkait dengan historiografi, kemudian dapat bertanya
kepada siswa, “siapa yang sudah pernah melihat buku-buku/gambar ini, atau
mungkin ada yang sudah tahu apa isi dari buku ini?”
e. Siswa diberitahu tentang tujuan yang
diharapkan atau garis besar materi yang akan dipelajari serta alternatif
kegiatan pembelajaran.
f. Apersepsi: meminta tanggapan siswa mengenai
materi sebelumnya (materi sebelum historiografi adalah penelitian sejarah) dan
mengkaitkan dengan materi yang akan dibahas.
2.
Kegiatan Inti (100 menit)
a. Menyiapkan informasi tentang kegiatan yang
akan dilakukan oleh siswa.
b. Membagi siswa dalam kelompok (5-6
siswa/kelompok) serta mendistribusikan alat dan bahan kepada masing-masing
kelompok
c. Membimbing kelompok untuk melakukan pengamatan
melalui membaca buku teks serta sumber belajar lain tentang historiografi, historiografi
tradisional, kolonial, dan modern.
d. Membimbing kelompok untuk berdiskusi untuk mendapatkan
klarifikasi dan pendalaman mengenai pengertian historiografi, historiografi
tradisional, kolonial dan modern
e. Membimbing kelompok untuk merumuskan
pertanyaan, apakah pengertian historiografi tradisional sama dengan
historiografi kolonial dan modern?
f. Membimbing kelompok untuk mengumpulkan
data dan menemukan persamaan antara historiografi tradisional, kolonial dan
modern kemudian merumuskan jawaban sementara
g. Membimbing kelompok untuk dapat menganalisis
informasi yang didapat dengan mengelompokkannya ke dalam historiografi
tradisional, kolonial dan modern.
h. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk mengkomunikasikan
hasil pengamatan dalam bentuk tulisan termasuk mengkombinasikannya dengan
gambar yang ada.
i.
Memberi
kesempatan kepada kelompok untuk mengkategorikan hasil pengamatan dalam
kertas karton yang tersedia.
j.
Memberi
kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasilnya dan ditanggapi
oleh kelompok lain serta menemukan simpulan bersama mengenai pengertian dan persamaan historiografi tradisional, kolonial
dan modern.
k. Memberikan kesempatan siswa untuk membaca dan
membuat glosarium dalam buku catatan mereka mengenai kata-kata penting.
Catatan: sambil melakukan pembimbingan,
guru melakukan penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap
3.
Kegiatan Penutup (20 menit)
a. Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur menjadi orang Indonesia.
b. Guru bersama siswa melakukan penilaian
bersama, terhadap hasil kinerja kelompok yang dianggap baik, nantinya penilaian
tersebut digabungkan dan diberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik
(penghargaan dapat berbentuk pujian atau dibuat piagam sederhana yang dapat
ditempelkan di dinding kelas atau penghargaan lain yang relevan).
PERTEMUAN II
1.
Pendahuluan (15 menit)
a.
Siswa
diminta berdoa, sebagai wujud syukur menjadi orang Indonesia.
b.
Siswa
diperiksa kehadirannya (diabsen)
c.
Pemusatan
perhatian dan pemotivasian dengan menceritakan hasil diskusi dari pertemuan
berikutnya.
d.
Memberikan
pertanyaan kepada siswa tentang pengertian historiografi, historiografi
tradisional, kolonial dan modern.
e.
Siswa
diberitahu tentang tujuan yang diharapkan atau garis besar materi yang akan
dipelajari serta alternatif kegiatan pembelajaran.
f.
Apersepsi:
meminta tanggapan siswa mengenai materi sebelumnya dan mengkaitkan dengan materi yang akan
dibahas.
2.
Kegiatan Inti (100 menit)
a.
Menyiapkan
informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa.
b.
Siswa
kembali duduk dengan kelompok, namun kelompoknya tidak sama dengan pertemuan
berikutnya (5-6 siswa/kelompok)
c.
Membimbing
kelompok untuk melakukan pengamatan melalui membaca buku teks serta
sumber belajar lain tentang historiografi, historiografi tradisional, kolonial,
dan modern.
d.
Membimbing
kelompok untuk berdiskusi untuk
mendapatkan klarifikasi dan pendalaman mengenai
perbedaan historiografi
tradisional, kolonial dan modern
e.
Membimbing
kelompok untuk merumuskan pertanyaan, apakah perbedaan antara historiografi tradisional dengan historiografi
kolonial dan modern?
f.
Membimbing
kelompok untuk mengumpulkan data dan menemukan perbedaan antara historiografi tradisional, kolonial dan
modern kemudian merumuskan jawaban sementara
g.
Membimbing
kelompok untuk dapat menganalisis informasi yang didapat dengan
mengelompokkannya ke dalam historiografi tradisional, kolonial dan modern.
h.
Memberi
kesempatan kepada kelompok untuk mengkomunikasikan hasil pengamatan
dalam bentuk tulisan termasuk mengkombinasikannya dengan gambar yang ada.
i.
Memberi
kesempatan kepada kelompok untuk mengkategorikan hasil pengamatan dalam
kertas karton yang tersedia.
j.
Memberi
kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasilnya dan ditanggapi
oleh kelompok lain serta menemukan simpulan bersama mengenai perbedaan
historiografi tradisional, kolonial dan modern.
k.
Memberikan
kesempatan siswa untuk membaca dan membuat glosarium dalam buku catatan mereka
mengenai kata-kata penting.
Catatan: sambil
melakukan pembimbingan, guru melakukan penilaian sikap dengan dipandu instrumen
lembar penilaian sikap
3.
Kegiatan Penutup (20 menit)
a.
Bersama
siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk
selalu bersyukur menjadi orang Indonesia.
b.
Guru
bersama siswa melakukan penilaian bersama, terhadap hasil kinerja kelompok yang
dianggap baik, nantinya penilaian tersebut digabungkan dan diberikan
penghargaan kepada kelompok yang terbaik (penghargaan dapat berbentuk pujian atau
dibuat piagam sederhana yang dapat ditempelkan di dinding kelas atau
penghargaan lain yang relevan).
c.
Meminta
siswa untuk mencari informasi tentang biografi pemimpin Indonesia dari berbagai
sumber, sebagai bahan untuk pertemuan berikutnya. Tokoh-tokoh tersebut bisa
diambil dari historiografi tradisional, kolonial maupun modern dengan
menentukan satu atau dua nama untuk masing-masing historiografi
PERTEMUAN III
1.
Pendahuluan (15 menit)
a.
Siswa
diminta berdoa, sebagai wujud syukur menjadi orang Indonesia.
b.
Siswa
diperiksa kehadirannya (diabsen)
c.
Pemusatan
perhatian dan pemotivasian dengan menceritakan tokoh-tokoh pemimpin dari
berbagai jaman berdasarkan historiografi yang ada.
d.
Memberikan
pertanyaan kepada siswa mengenai tugas yang diminta pada pertemuan sebelumnya serta
mengapa siswa memilih tokoh yang dimaksud.
e.
Siswa
diberitahu tentang tujuan yang diharap kan atau garis besar materi yang akan
dipelajari serta alternatif kegiatan pembelajaran.
f.
Apersepsi:
meminta tanggapan siswa mengenai materi sebelumnya dan mengkaitkan dengan materi yang akan
dibahas.
2.
Kegiatan Inti (100 menit)
a.
Menyiapkan
informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa.
b.
Siswa
kembali duduk dengan kelompok, kelompok dibagi berdasarkan banyaknya tokoh
pemimpin yang dikumpulkan oleh siswa
c.
Membimbing
kelompok untuk melakukan pengamatan melalui membaca informasi yang sudah
dibawa oleh siswa ditambah dengan historiografi yang relevan.
d.
Membimbing
kelompok untuk berdiskusi untuk
mendapatkan klarifikasi dan pendalaman mengenai
peranan tokoh dalam sejarah perkembangan Indonesia dan mengkaitkan
dengan pengamalan ajaran agama serta peran tokoh tersebut dalam mengatasai
masalah-masalah sosial yang timbul pada jamannya.
e.
Membimbing
kelompok untuk merumuskan pertanyaan, bagaimana peranan tokoh dalam sejarah perkembangan
Indonesia? Apa kaitannya dengan
pengamalan agama yang dianut? serta peran tokoh tersebut dalam mengatasai
masalah-masalah sosial yang timbul pada jamannya?.
f.
Membimbing
kelompok untuk mengumpulkan data dan menemukan peranan tokoh tersebut
dan merumuskan jawaban sementara
g.
Membimbing
kelompok untuk dapat menganalisis informasi yang didapat dengan
mengelompokkannya ke dalam peranan tokoh dalam sejarah perkembangan Indonesia,
pengamalan agama yang dianut dan peran tokoh terebut dalam mengatasi
masalah-masalah sosial yang timbul di jamannya.
h.
Memberi
kesempatan kepada kelompok untuk mengkomunikasikan hasil pengamatan
dalam bentuk tulisan termasuk mengkombinasikannya dengan gambar yang ada.
i.
Memberi
kesempatan kepada kelompok untuk mengkategorikan hasil pengamatan dalam
kertas karton yang tersedia.
j.
Memberi
kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasilnya dan ditanggapi
oleh kelompok lain serta menemukan simpulan bersama mengenai peranan
tokoh-tokoh pemimpin di Indonesia
k.
Memberikan
kesempatan siswa untuk membaca dan membuat glosarium dalam buku catatan mereka
mengenai kata-kata penting.
Catatan: sambil
melakukan pembimbingan, guru melakukan penilaian sikap dengan dipandu instrumen
lembar penilaian sikap
3.
Kegiatan Penutup (20 menit)
a.
Bersama
siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk
selalu bersyukur menjadi orang Indonesia dan dapat meneladani pengamalan agama
masing-masing tokoh serta bagaimana implementasinya pada saat sekarang.
b.
Guru
bersama siswa melakukan penilaian bersama, terhadap hasil kinerja kelompok yang
dianggap baik, nantinya penilaian tersebut digabungkan dan diberikan
penghargaan kepada kelompok yang terbaik (penghargaan dapat berbentuk pujian
atau dibuat piagam sederhana yang dapat ditempelkan di dinding kelas atau
penghargaan lain yang relevan).
H.
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk
Instrumen
Teknik
|
Bentuk Instrumen
|
Pengamatan Sikap
|
Lembar Pengamatan
Sikap dan Rubrik
|
Tes
Unjuk Kerja
|
Lembar observasi
|
Tes
Tertulis
|
Tes
Uraian dan Pilihan
|
Portofolio
|
Panduan
Penyusunan
Portofolio
|
2. Contoh
Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
No
|
Aspek yang
dinilai
|
3
|
2
|
1
|
Keterangan
|
1
|
Menunjukkan rasa bersyukur atas proses
kelahiran manusia Indonesia
|
|
|
|
|
2
|
Mengubah perilaku dengan mengikuti
keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama.
|
|
|
|
|
3
|
Menunjukkan sikap dan tindakan cinta damai,
responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi
masalah sosial dan lingkungannya.
|
|
|
|
|
4
|
Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab
dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
|
|
|
|
|
5
|
Menolak mencontek dan memberi contekan
kepada teman
|
|
|
|
|
Rubrik
Penilaian Sikap
No
|
Aspek
yang Dinilai
|
Rubrik
|
|
1
|
Menunjukkan rasa bersyukur atas proses
kelahiran manusia Indonesia
|
3
|
Menunjukkan ekspresi rasa bersyukur menjadi orang
Indonesia bisa (verbal dan/atau non verbal)
|
2
|
Belum secara eksplisit menunjukkan ungkapan
syukur, namun menaruh minat terhadap proses kelahiran manusia Indonesia
|
||
1
|
Tidak menunjukkan ungkapan syuku dan tidak
berminat terhadap proses kelahiran manusia Indonesia
|
||
2
|
Mengubah perilaku dengan mengikuti
keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama.
|
3
|
Menunjukkan perubahan perilaku dalam menjalankan ibadahnya
|
2
|
Belum secara langsung menunjukkan perubahan
perilaku dalam menjalankan ibadahnya tetapi sudah mau untuk diminta
menjalankan ibadahnya
|
||
1
|
Sama sekali belum ada perubahan perilaku
|
||
3
|
Menunjukkan sikap dan tindakan cinta damai,
responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi
masalah sosial dan lingkungannya.
|
3
|
Menunjukkan tindakan responsif dan pro aktif pada
saat teman mendapat kesulitan
|
2
|
Menunjukkan tindakan responsif tetapi belum pro
aktif ketika teman mendapat kesulitan
|
||
1
|
Tidak menunjukkan respon dan tidak pro aktif
ketika teman mendapat kesulitan
|
||
4
|
Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab
dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
|
3
|
Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil
terbaik yang dapat dilakukan dan berupaya tepat waktu
|
2
|
Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
|
||
1
|
Tidak bersungguh-sungguh dalam menyelsaikan tugas
dan tugasnya tidak selesai
|
||
5
|
Menolak mencontek dan memberi contekan
kepada teman
|
3
|
Menolak memberi contekan dan tidak mencontek pada
saat ulangan
|
2
|
Tidak mencontek tapi memberikan contekan pada
saat ulangan
|
||
1
|
Mencontek dan memberikan contekan pada saat
ulangan
|
b. Penilaian
Unjuk Kerja
Penilaian
unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan
peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk
menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas
tertentu. Penilaian menggunakan lembar observasi yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan setiap pembelajaran.
Pedoman penilaian unjuk kerja:
No
|
Unjuk Kerja
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
1
|
Laporan
Hasil Diskusi
|
Sistematika
Penulisan
|
25
|
Kesesuaian
Isi
|
50
|
||
Kesimpulan
|
25
|
||
Total Skor
|
100
|
Contoh
Lembar Observasi
No
|
Aspek yang diamati
|
B
|
C
|
K
|
Keterangan
|
|
1
|
Komunikasi
|
|
|
|
|
|
|
a
|
Kemampuan mengemukakan pendapat
|
|
|
|
|
b
|
Menghargai pendapat teman
|
|
|
|
|
|
c
|
Keberanian bertanya kepada guru
|
|
|
|
|
|
2
|
Bekerja sama
|
|
|
|
|
|
|
a
|
Tanggung jawab terhadap tugas
|
|
|
|
|
b
|
Membantu teman
|
|
|
|
|
|
c
|
Kekompakan dalam kelompok
|
|
|
|
|
|
d
|
Menghargai waktu
|
|
|
|
|
|
3
|
Informasi
|
|
|
|
|
|
|
a
|
Mencari informasi
|
|
|
|
|
b
|
Mengolah informasi
|
|
|
|
|
|
4
|
Berpikir dan bernalar
|
|
|
|
|
|
|
a
|
Menganalisis masalah
|
|
|
|
|
b
|
Membuat kesimpulan
|
|
|
|
|
Keterangan
:
B : baik
C : cukup
K : kurang
c. Tes Uraian dan Pilihan Ganda
1
|
Tradisi
sejarah tertua masyarakat Indonesia yang sudah mengenal tulisan adalah...
a.
Prasasti Purnawarman
b.
Prasasti Talang Tuwo
c.
Menhir Pasemah
d.
Prasasti Kutai
e.
Punden Berundak
|
2
|
Apabila
seorang veteran sedang menulis tentang riwayat hidupnya, berarti ia sedang
membuat …
a.
autokritik
b.
autobiografi
c.
historiografi
d.
curriculum vitae
e.
biografi
|
3
|
Tokoh
yang bertugas sebagai ahli menulis dalam segala hal yang berkaitan dengan lingkungan
kerajaan disebut …
a.
Penyair
b.
Empu
c.
pujangga
d.
juru tulis
e.
sekretaris
|
4
|
Visi
sejarah yang ditampilkan dalam historiografi nasional pada awal kemerdekaan
adalah …
a.
Neerlando-sentris
b.
Religio-magisme
c.
Raja-sentrisme
d.
Indonesia-sentris
e.
Multidimensional
|
5
|
Sebuah
buku berjudul Tinjauan Kritis Sejarah Banten dianggap sebagai buku pertama
karangan seorang Indonesia yang menampilkan penulisan sejarh dengan tinjauan
secara kritis. Pengarang buku tersebut adalah …
a.
Taufik Abdullah
b.
Kuntowijoyo
c.
Husein Djajaningrat
d.
Soekmono
e.
Sartono Kartodirdjo
|
6
|
Tokoh
berikut adalah seorang sejarawan yang berjasa memperkenalkan aspek metodologi
dan teoritis dalam perkembangan penulisan sejarah di Indonesia. Oleh karena
kepakarannya dalam bidang ilmu sejarah ia juga dikenal sebagai empu sejarah
Indonesia. Tokoh yang dimaksud adalah …
a.
Taufik Abdullah
b.
Kuntowijoyo
c.
Husein Djajaningrat
d.
Soekmono
e.
Sartono Kartodirdjo
|
7
|
Perhatikan
data-data berikut:
1)
Hikayat
2)
Syair
3)
Panji
4)
Babad
Data-data
di atas merupakan contoh historiografi …
a.
Kerajaan
b.
Nasional
c.
kolonial
d.
tradisional
e.
internasional
|
8
|
Historiografi
yang didominasi oleh kalangan lingkungan kerajaan disebut …
a.
Historiografi kerajaan
b.
Historiografi nasional
c.
Historiografi colonial
d.
Historiografi tradisional
e.
Historiografi internasional
|
9
|
Berikut
ini yang bukan termasuk ciri-ciri historiografi tradisional adalah …
a.
etno-sentrisme
b.
raja-sentrisme
c.
religi-sentrisme
d.
alat legitimasi kekuasaan
e.
Pendekatan multidimensi
|
10
|
Salah
satu sifat historiografi tradisional ialah religio sentries, yang artinya...
a.
Segala sesuatu dipusatkan pada raja
b.
Dihubungkan dengan hal-hal gaib
c.
Raja dianggap memiliki charisma
d.
Dihubungkan dengan hal-hal takhayul
e.
Yang dibicarakan hanyalah golongan bangsawan
|
Soal Uraian
1.
Jelaskan
tentang Historiografi dalam bentuk peta konsep!
2.
Jelaskan
ciri-ciri penting penulisan sejarah yang neerlandosentris!
3.
Jelaskan
ciri-ciri penting penulisan sejarah yang indonesiasentris!
4.
Gambarkan
dan jelaskan dalam bentuk bagan perbedaan historiografi tradisional, kolonial
dan modern!
Cara Penilaian.
1.
Untuk
setiap soal pilihan ganda yang benar diberi nilai 2 sehingga skor maksimal
untuk pilihan ganda adalah 2 x 10 = 20
2.
Untuk
soal uraian:
a.
Soal
1: Skor maksimal 20
b.
Soal
2: Skor maksimal 15
c.
Soal
3: Skor maksimal 15
d.
Soal
4: Skor maksimal 30
Total 80
3.
Total
Skor:
a.
Pilihan
Ganda : 20
b.
Uraian : 80
Total : 100
Sumber : DR. Rudi Gunawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar