A. MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH SEBAGAI EDUKATIF
Sejarah
pada hakekatnya merupakan dimasa yang akan dialog yang tidak berkeputusan
antara masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang. Dengan mempelajari
sejarah kita menjadi tahu peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau
yang meliputi : latar belakang, peristiwanya serta akibatnya. Sehingga kita
dapat mengambil hikmah dan manfaat dari segala peristiwa yang kita pelajari
yang berupa ide-ide maupun konsep-konsep kreatif dari sejarah.
Hal ini sesuai
dengan pendapat tokoh sejarawan seperti :
a .
Sir John Seely : Belajar sejarah
membuat manusia bijaksana.
b . Marc
Bloc : Selain membuka pintu kebijaksanaan, belajar sejarah juga
membuka
kesadaran daan kritik yang mendalam.
c .
Colligwood : sejarah bagi
manusia berguna untuk mengenal diri sendiri, yang
berarti mengetahui apa-apa
yang dilakukan.
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa guna sejarah adalah memberi pelajaran. Sejarah
membuktikan bahwa walaupun peperangan yang tidak seimbang antara bangsa
Indonesia yang menggunakan senjata tradisional (pedang, parang, keris dan
tombak) dengan Belanda menggunakan senjata modern (bedil, pistol, dan meriam),
tetapi dalam perang tersebut bangsa Indonesia memiliki semangat yang tinggi,
ternyata hasilnya dapat mengalahkan Belanda dan bangsa Indonesia memperoleh
kebebasan/kemerdekaan.
Dari
pelajaran sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia inilah rakyat palestina yang
secara terus menerus melakukan perlawanan terhadap Zionis Israel dan Amerika
Serikat, harapan rakyat palestina hanya satu tekad yaitu memperoleh
kemerdekaan, lepas dari kekuasaan/jajahan Belanda. Peristiwa inilah yang
merupakan contoh yang paling tepat untuk menjelaskan tentang belajar dari
sejarah. Dengan demikian belajar sejarah dapat dimanfaatkan untuk memotivasi
usaha pemecahan masalah yang dihadapi dan selanjutnya untuk memprediksi masa
yang akan datang.
B. MANFAAT
MEMPELAJARI SEJARAH SEBAGAI REKREATIF
Manfaat
sejarah sebagai rekreatif adalah memberikan kesenangan dan bersifat kegembiraan
atau suka ria. Sejarah juga merupakan karya budaya atau karya seni seperti
halnya cerita Roman yang dapat memberikan kesenangan Estetika, karena bentuk
dan susunannya serta bahasanya yang sangat indah dan menarik, kita dapat
terpesona oleh cerita sejarah yang baik, seperti halnya kita tertarik/terpesona
ketika membaca sebuah buku roman yang menarik pelajaran dari sejarah siswa
seiring dibawa oleh guru sejarah untuk menyaksikan peristiwa-peristiwa yang
jauh dari kita, baik jauh dalam tempat, maupun jauh dalam waktunya.
Kita
seakan-akan berpariwisata/bertamasya ke Negara-negara lain yang jauh dari kita
dan menyaksikan peristiwa-peristiwa penting yang situasinya berlainan dengan
situasi kita saat ini. Apabila kita menyaksikan secara langsung monument
Kresek, Candi Panataran, Candi Borobudur dan Candi Prambanan kita dan
masyarakat umum akan memiliki tanggapan atau persepsi yang berbeda-beda. Kita
akan membayangkan peristiwa yang lalu yaitu masa terjadinya, masa pembuatannya,
ribuan manusia bergotong royong dalam pembangunannya dan saling bahu membahu,
peristiwa tersebut terjadi pada masa pemerintahan kerajaan yang besar dengan
diperintah Raja yang berwibawa dan bijaksana. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat
kita peroleh dan kita ketahui apabila kita membaca sejarah dan melihat langsung
peninggalan-peninggalan sejarah.
C. MANFAAT
MEMPELAJARI SEJARAH SEBAGAI INSPIRATIF
Sejarah
tidak hanya dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi kelompak
masyarakat. Sejarah dapat menjadi sumber inspirasi atau memberikan ilham bagi
masyarakat lain untuk bangkit dari keterpurukan. Contohnya peristiwa kemenangan
jepang atas rusia telah menumbuhkan inspirasi dan semangat bagi negara-negara
Asia untuk bangkit menentang penjajahan bangsa Barat. Peristiwa lainnya yaitu
Revolusi Perancis yang telah memberikan inspirasi bagi negara-negara lain untuk
menempatkan hukum sebagai kekuasaan tertinggi.
Di samping tersebut diatas, sejarah juga
memiliki fungsi baik secara instrinsik maupun ekstrinsik. Kegunaan sejarah
sebagai instrinsik yaitu :
1. Sejarah
sebagai ilmu
Dalam hal ini sejarah bersifat terbuka bagi siapapun, namun
sebagai sebuah ilmu hasil karya sejarah harus bias dipertanggungjawabkan.
2. Sejarah
cara mengetahui masa lampau
Dari sinilah orang akan berpijak untuk melestarikan katau
menolak
3. Sejarah
sebagai pernyataan pendapat
Sejarah sering digunakan oleh penulis untuk menyatakan
pendapat tentang suatu peristiwa.
4. Sejarah
sebagai profesi
Contoh
: penulis sejarah, guru sejarah, penelitian sejarah dsb.
Sedangkan
guna ekstrinsik sejarah meliputi :
1 . Sejarah
sebagai pendidikan moral
. Dengan sejarah kita bias
mengerti pengorbanan rakyat pada zaman dulu.
. Sejarah
sebagai pendidikan penalaran
. Sejarah
sebagai pendidikan politik
. Sejarah
sebagai pendidikan kebijakan
. Sejarah
sebagai pendidikan perubahan
. Sejarah
sebagai pendidikan masa depan
. Sejarah
sebagai pendidikan keindahan
. Sejarah
sebagai latar belakangi
D. Manfaat Sejarah
Instruktif
Mempelajari
sejarah akan dapat memberikan unsur ketrampilan bagi yangmempelajarinya, misalnya ketika kita mempelajari bagaimana nenek moyang kita membuat api maka cara-cara yang dilakukan nenek moyang itu dapat kita
contoh hari ini. Begitu juga ketika nenek moyang kita membuat kerajinan logam,
itupun bisa kita contoh hari ini.Jadi pada hakekatnya apa yang ada hari ini
merupakan produk masa lalu dan dapat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar