Pages

Sabtu, 11 Juni 2016

Merkantilisme

Secara   historis merkantilisme adalah sebuah pemikiran ekonomi yang  tumbuh dan  berkembang mulai abad  XVI sampai dengan XVIII. Pemikiran ini  mengatakan bahwa kemakmuran  suatu bangsdapat bertambah dengan lebih                 banyak mengekspor daripada  mengimpor barang, sehingga neraca                      perdagangan menguntungkabagnegara. Untuk itu,  industri dalam negeri                       harus mendapat perlindungan, sementara ekspor harus        diperbanyak dengan            beragam fasilitas.


Adbeberapa pokok  pikiran dari  merkantilisme yang  bisa

dideskripsikan. Pertama,  suatu negara  atau raja akan makmur dan kuat  apabila 

ekspor lebih  besar  dari  impor. Keduakeuntungan yandiperoleh dari selisih

antara ekspor dan  impor atau  ekspor neto  yang positif tersebut diwujudkan 

dengan pemasukan logam mulia (emas  dan  perak)  dari  luar negeri. Ketigasaat

 itu logam mulia digunakan sebagai  alapembayaran sehingga negara  atau raja 

yang memiliki logam  mulia yang banyak akan  makmur, kaya dan  kuat.

Saat itu yang menerapkan merkantilisme adalah Raja Karel V (Spanyol), Elizabeth

(Inggris),  Prinsmauritz (Belanda), dan  Louis XIV (Prancis). Merkantilisme  

yang  diterapkan di  Prancis dikembangkan oleh Jean Baptiste Colbert sehingga

dikenal dengan ColbertismeDi  Inggris pemerintah  memberikan hak-hak

monopoli kepada perusahaadagang.   Misalnya East  India Company (EIC) 

dAsia.  Sedangkan dBelanda, pemerintah memberikan hak  monopoli 

kepada Vereenigde Oost  Indische Compagnie (VOC) untuk menguasai 

perdagangan dkawasan Timur ( Sumber Sejarah XI, Imtam Rus Ernawati dkk 

Pusat perbukuan Nasional)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN UNGGULAN

KISI-KISI SEJARAH X SOAL AKM

  CONTOH KISI -KISI SOAL AKM KLS X  MATA PELAJARAN IPS SEJARAH TAHUN 2022-2023