Pages

Jumat, 25 September 2020

101 ISTILAH SEJARAH, GLOSARIUM DAN PENJELASANNYA

Abu Tholib : Paman nabi Muhammad yang selalu membelanya dari serangan kafir Qurais

Abdul Mutholib : kakek Nabi Muhammad penguasa suku Qurais

Abris Sous Roche :  Gua yang terdapat  di bawah karang yang digunakan untuk tempat tinggal.

Agraris  :  Masyarakat yang menggantungkan kehidupan perekonomian pada pertanian.

Aksara   :  Sistem  yang mewakili  bunyi  tertentu yang dilambangkan melalui bentuk  tertentu.

Akulturasi  :  Percampuran unsur-unsur budaya, namun budaya asli masih tampak dan tidakmenghilangkan unsur-unsur budayanya.

Alat serpih atau flake :  Bentuknya sangat  sederhana; berukuran antara  10 hingga 20 cm;  diduga digunakan sebagai pisau, gurdi, dan penusuk untuk  mengupas, memotong,  dan menggali tanah.       

Alfabet  :  Dua huruf pertama Yunani (Alfa dan Beta) yang disederhanakan dan selanjutnya diartikan sebagai huruf latin A sampai Z.

Amerika Latin :  Bagian benua Amerika, yakni Amerika Selatan.

Animisme :  Anggapan bahwa bila seseorang mati maka arwahnya  tetap hidup  dan berdiam  disekitar tempat ketika ia masih hidup, dan roh tersebut bisa dimintai bantuannya olehkerabat yang masih hidup.

Aquaduct :  Saluran  air gantung,  digunakan sebagai pengantar air dari gunung ke kota.              Arsitektur  :  Perpaduan antara seni dan ilmu rancang bangun.

Asimilasi :  Percampuran dua kebudayaan atau lebih, yang satu mendominasi yang lain sehingga  menghasilkan kebudayaan  baru.

Astronomi :  Ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya.

Bangsa :  Kumpulan manusia yang biasa terikat karena kesatuan bahasa dan kebudayaan.

Barter :  Proses  pertukaran barang  yag dilakukan atas dasar saling membutuhkan.

Bronze  :  Perunggu,  jenis logam sebagai peralatan  manusia purba.

Demokrasi  :  Berasal dari kata demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga   dapat  diartikan  se- bagai pemerintahan rakyat.

Deutro Melayu :  Bangsa Melayu Muda.

Dewa :  Makhluk  yang dipuja sebagai makhluk suci (dan umumnya mempunyai kekuatan  yang besar).

Dinamisme :  Kepercayaan bahwa ada kekuatan gaib yang memengaruhi jalan hidup manusia, yang berasal dari kekuatan arwah leluhur yang berdiam di berbagai tempat, misalnya hutan, lautan, gua-gua, sumur,  sumber  mata air, pohon  besar, batu-batu besar, atau pada batu akik, tombak, keris, belati, anak panah.

Dinasti :  Keluarga  kerajaan  yang kekuasaannya  diturunkan secara turun  menurun berdasarkan garis keturunan

Dokumen :  Bahan informasi  tertulis.

Dolmen :  Meja batu tempat  meletakkan sesaji yang akan dipersembahkan kepada arwah nenek moyang; di bawah dolmen ini biasanya ditemukan kuburan batu.

Enmaligh :  Hanya sekali terjadi.  

Epos  :  Cerita Kepahlawanan.   

Evolusi :  Perubahan secara lambat.

Fable     :  Cerita binatang.

Fakta mental   :  Kenyataan yang bukan bersifat material, melainkan bersifat psikologis atau kejiwaan, kebalikan  dari fakta sosial. 

Fakta :  Sesuatu yang benar-benar terjadi.

Feodalisme :  Sistem pemerintahan di mana seorang pemimpin, biasanya seorang bangsawan.

Filsafat  :  Penalaran dalam bentuk  metode yang masuk akal (logis).

Folklore  :  Adat-istiadat tradisonal dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun.

Food gathering :  Kegiatan  mengumpulkan makanan  untuk  persediaan  makanan dalam jangka waktu tertentu.

Geografi  :  Ilmu  tentang  lokasi dan variasi keruangan  atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.

Geschicht :  Segala sesuatu yang telah terjadi (Jerman); karena itu sejarah melaporkan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi.

Hellenisme :  Perpaduan kebudayaan  Yunani (Hellas) dengan Persia dan Mesir.

Heuristik :  Metode penelitian yang cermat untuk  menghimpun jejak- jejak sejarah.

Hieroglyph :  Tulisan  dalam bentuk  gambar, setiap gambar memiliki  arti tertentu.

Histori  :  Masa lampau (Inggris); karena sejarah selalu membicarakan perilaku umat manusia pada masa lalu.

Historiografi :  Penulisan kisah  sejarah  dengan  menggunakan metode- metode tertentu.

Historiografi :  Penulisan sejarah.

Homo sapiens :  Manusia berbudaya atau manusia modern.

I’ histoire c’est repete  :  Sejarah berulang.

Imam:  Pemimpin agama saat melakukan ritual keagamaan.

Interpretasi :  Tafsiran  atas teks, gambar, atau benda atau bangunan fisik guna menghasilkan suatu simpulan  ilmiah.

Irigasi  :  Sistem  pengaturan air dengan  membuat  saluran-saluran, tanggul  penahan  banjir,  dan  bendungan untuk  menampung air.

Kabudayaan  :  Nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur- struktur sosial, religius, dan Iain-lain.

Kapak genggam :  Bentuknya hampir sama dengan kapak perimbas dan penetak, namun  bentuknya lebih kecil dan masih kasar dan belum diasah; digenggam pada ujungnya  yang lebih ramping.

Kapak penetak  :  Bentuknya hampir  sama dengan  kapak perimbas,  namun lebih  besar dan masih  kasar;  berfungsi  untuk  membelah kayu, pohon, bambu.

Kapak perimbas  :  Perkakas kapak yang tidak memiliki tangkai dan digunakan dengan cara digenggam; diduga hasil kebudayaan Pithecan- thropus  erectus.

Karma :  Semua kehendak atau keinginan dengan  tidak  membeda- bedakan  apakah  kehendak atau  keinginan itu  baik  atau buruk.

Kasta :  Pembagian  masyarakat dalam agama Hindu.

Kasta :  Pengelompokan kelas dalam masyarakat Hindu (India) yang hierarkis  sesuai posisi masing-masing dalam profesi.

Kebudayaan Dong Song :  Kebudayaan manusia dari daerah Dong Son berupa kebudayaan perunggu.

Kerajaan :  Bentuk pemerintahan yang bersifat monarkis (berdasarkan keturunan).

Kjokenmodinger  :  Sampah dapur berupa tumpukan kulit kerang.

Koloseum :  Tempat melihat  pertarungan gladiator.

Kontinunitas   :  Berkesinambungan.

Kronik :  Jenis kumpulan berita atau informasi  tertulis  yang dicatat oleh seorang musafir (penjelajah) dan tidak disusun urut.

Kronologi  :  Rangkaian peristiwa yang dilaporkan secara beruntun, dari awal hingga akhir.

Kuburan Batu :  Peti jenazah yang terbuat  dari batu pipih.

Legenda  :  Cerita fiktif yang bercampur  dengan fakta sejarah.

Mass occurrence  :  Kejadian  massal.

Meganthropus paleojavanicus  : Manusia purba dari Jawa yang bertubuh besar yang ditemukan oleh Von Koenigswall di Sangiran

Menhir  :  Tugu  batu  yang tegak, tempat  pemujaan  terhadap  arwah leluhur.

Metodologi  ilmiah  :  Langkah-langkah yang harus diambil oleh seorang peneliti agar hasil penelitiannya dapat dipertanggungjawabkan se- cara keilmuwan.

Migrasi   :  Perpindahan penduduk dari suatu tempat  ke tempat  lain- nya.

Mitologi  :  Cerita  rakyat  yang menceritakan asal-usul  suatu  tempat geografis, baik itu sungai, danau, gunung, pulau, atau sebuah suku tradisional, misalnya riwayat Malin Kundang.

Mummi :  Mayat yang diawetkan dengan cara dibalsem.

Negara Maritim  :  Negara yang dikelilingi oleh laut dan menjadikan laut sebagai bagian dari sumber penghidupan.

Obelisk :  Tugu batu untuk  memuja dewa Ra - Re atau leluhur di Mesir.

Ostracisme  :  Hak  warga Yunani  untuk  mengganti  dan  mengasingkan penguasa yang dianggap berkuasa secara berlebihan.

Pahat genggam  :  Bentuknya lebih kecil dari kapak genggam; berfungsi  untuk menggemburkan tanah  dan mencari  ubi-ubian untuk dikonsumsi.

Pallawa :  Bentuk huruf atau aksara yang berasal dari wilayah India bagian selatan (orang-orang  Pali).

Papirus :  Sejenis  tanaman  air yang dikenal sebagai bahan  untuk membuat  kertas pada zaman kuno.

Pecinan :  Wilayah  yang sebagian besar penduduknya adalah  etnis Cina.

Pelaku sejarah :  Orang yang terlibat  langsung dalam peristiwa sejarah.

Peradaban  :  Hasil budaya manusia pada masa manusia tersebut hidup dan bermasyarakat.

Periodesasi   :  Tingkat perkembangan atau pembabakan masa secara runut.

Spinx:  Bentuk patung singa berkepala manusia sebagai lambang kekuatan  dan kebijaksanaan.

Piramida: Bangunan piramid teras di Mesir yang digunakan untuk menyimpan jenazah raja (mummi) 

Pithecanthropus  erectus  :  Manusia kera yang berjalan tegak. 

Pithecanthropus  mojokertensis      :  Manusia kera dari Mojokerto. 

Pithecanthropus  soloensis :  Manusia kera dari Solo.                                              

Polis  :  Negara-kota di Yunani  yang masyarakatnya  hidup  secara mandiri. 

Prasejarah  :  Masa di mana masyarakat belum mengenal sistem tulis.                                                  Proto Melayu :  Bangsa Melayu Tua yang masuk Nusantara dari Yunan China Selatan.

Punden Berundak-undak   :  Tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang dibuat dalam bentuk  bertingkat-tingkat atau berundak-udak.

Ras Negrito :  Ras manusia  yang berkulit hitam  dan berambut keriting(negro).

Ras  :  Golongan masyarakat luas yang terdiri dari berbagai rumpun .

Revolusi  :  Perubahan yang terjadi dengan cepat.

Rumpun :  Golongan besar dari bangsa-bangsa yang sama asalnya.

Saksi sejarah   :  Orang yang menyaksikan (melihat atau mendengar) secara langsung peristiwa sejarah.

Samsara   :  Sebuah kelahiran kembali yang berulang-ulang tanpa henti dan penuh penderitaan.

Sansekerta  :  Bahasa yang digunakan oleh orang India bagain utara dan tengah, dahulu hanya dipergunakan oleh kaum brahmana dan ksatria.

Sarkofagus   :  Peti jenazah yang terbuat  dari batu bulat (batu tunggal) dan ada yang berbentuk kubus.

Sinkretisme   :  Percampuran antardua budaya  atau  kepercayaan  yang berlainan, menjadi budaya yang khas.

Situs  :  Suatu tempat atau lokasi peninggalan  sejarah.

Suku (suku-bangsa)    :  Kesatuan sosial yang disatukan oleh identitas kebudayaan, khususnya dari identitas bahasa.

Swipoa  :  Alat digunakan untuk  mempercepat perhitungan  saat berdagang.

Syajaratun   :  Pohon (Arab); sejarah diumpamakan sebagai perkembangan dan pertumbuhan sebuah pohon, dari akar, bunga, batang,hingga ranting.

Taoisme :  Aliran Lao Tse yang mengajarkan manusia  harus pasrah terhadap hal-hal yang dialaminya dan selalu menjalankan kehidupannya dengan baik.sumber: buku paket sejarah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN UNGGULAN

KISI-KISI SEJARAH X SOAL AKM

  CONTOH KISI -KISI SOAL AKM KLS X  MATA PELAJARAN IPS SEJARAH TAHUN 2022-2023