Abu Tholib : Paman nabi Muhammad yang selalu membelanya dari serangan kafir Qurais
Abdul Mutholib : kakek Nabi Muhammad penguasa suku Qurais
Abris Sous Roche : Gua yang terdapat di bawah karang yang digunakan untuk tempat tinggal.
Agraris : Masyarakat yang menggantungkan kehidupan perekonomian pada pertanian.
Aksara : Sistem yang mewakili bunyi tertentu yang dilambangkan melalui bentuk tertentu.
Akulturasi : Percampuran unsur-unsur budaya, namun budaya asli masih tampak dan tidakmenghilangkan unsur-unsur budayanya.
Alat serpih atau flake : Bentuknya sangat sederhana; berukuran antara 10 hingga 20 cm; diduga digunakan sebagai pisau, gurdi, dan penusuk untuk mengupas, memotong, dan menggali tanah.
Alfabet : Dua huruf pertama Yunani (Alfa dan Beta) yang disederhanakan dan selanjutnya diartikan sebagai huruf latin A sampai Z.
Amerika Latin : Bagian benua Amerika, yakni Amerika Selatan.
Animisme : Anggapan bahwa bila seseorang mati maka arwahnya tetap hidup dan berdiam disekitar tempat ketika ia masih hidup, dan roh tersebut bisa dimintai bantuannya olehkerabat yang masih hidup.
Aquaduct : Saluran air gantung, digunakan sebagai pengantar air dari gunung ke kota. Arsitektur : Perpaduan antara seni dan ilmu rancang bangun.
Asimilasi : Percampuran dua kebudayaan atau lebih, yang satu mendominasi yang lain sehingga menghasilkan kebudayaan baru.
Astronomi : Ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya.
Bangsa : Kumpulan manusia yang biasa terikat karena kesatuan bahasa dan kebudayaan.
Barter : Proses pertukaran barang yag dilakukan atas dasar saling membutuhkan.
Bronze : Perunggu, jenis logam sebagai peralatan manusia purba.
Demokrasi : Berasal dari kata demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan se- bagai pemerintahan rakyat.
Deutro Melayu : Bangsa Melayu Muda.
Dewa : Makhluk yang dipuja sebagai makhluk suci (dan umumnya mempunyai kekuatan yang besar).
Dinamisme : Kepercayaan bahwa ada kekuatan gaib yang memengaruhi jalan hidup manusia, yang berasal dari kekuatan arwah leluhur yang berdiam di berbagai tempat, misalnya hutan, lautan, gua-gua, sumur, sumber mata air, pohon besar, batu-batu besar, atau pada batu akik, tombak, keris, belati, anak panah.
Dinasti : Keluarga kerajaan yang kekuasaannya diturunkan secara turun menurun berdasarkan garis keturunan
Dokumen : Bahan informasi tertulis.
Dolmen : Meja batu tempat meletakkan sesaji yang akan dipersembahkan kepada arwah nenek moyang; di bawah dolmen ini biasanya ditemukan kuburan batu.
Enmaligh : Hanya sekali terjadi.
Epos : Cerita Kepahlawanan.
Evolusi : Perubahan secara lambat.
Fable : Cerita binatang.
Fakta mental : Kenyataan yang bukan bersifat material, melainkan bersifat psikologis atau kejiwaan, kebalikan dari fakta sosial.
Fakta : Sesuatu yang benar-benar terjadi.
Feodalisme : Sistem pemerintahan di mana seorang pemimpin, biasanya seorang bangsawan.
Filsafat : Penalaran dalam bentuk metode yang masuk akal (logis).
Folklore : Adat-istiadat tradisonal dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun.
Food gathering : Kegiatan mengumpulkan makanan untuk persediaan makanan dalam jangka waktu tertentu.
Geografi : Ilmu tentang lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.
Geschicht : Segala sesuatu yang telah terjadi (Jerman); karena itu sejarah melaporkan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi.
Hellenisme : Perpaduan kebudayaan Yunani (Hellas) dengan Persia dan Mesir.
Heuristik : Metode penelitian yang cermat untuk menghimpun jejak- jejak sejarah.
Hieroglyph : Tulisan dalam bentuk gambar, setiap gambar memiliki arti tertentu.
Histori : Masa lampau (Inggris); karena sejarah selalu membicarakan perilaku umat manusia pada masa lalu.
Historiografi : Penulisan kisah sejarah dengan menggunakan metode- metode tertentu.
Historiografi : Penulisan sejarah.
Homo sapiens : Manusia berbudaya atau manusia modern.
I’ histoire c’est repete : Sejarah berulang.
Imam: Pemimpin agama saat melakukan ritual keagamaan.
Interpretasi : Tafsiran atas teks, gambar, atau benda atau bangunan fisik guna menghasilkan suatu simpulan ilmiah.
Irigasi : Sistem pengaturan air dengan membuat saluran-saluran, tanggul penahan banjir, dan bendungan untuk menampung air.
Kabudayaan : Nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur- struktur sosial, religius, dan Iain-lain.
Kapak genggam : Bentuknya hampir sama dengan kapak perimbas dan penetak, namun bentuknya lebih kecil dan masih kasar dan belum diasah; digenggam pada ujungnya yang lebih ramping.
Kapak penetak : Bentuknya hampir sama dengan kapak perimbas, namun lebih besar dan masih kasar; berfungsi untuk membelah kayu, pohon, bambu.
Kapak perimbas : Perkakas kapak yang tidak memiliki tangkai dan digunakan dengan cara digenggam; diduga hasil kebudayaan Pithecan- thropus erectus.
Karma : Semua kehendak atau keinginan dengan tidak membeda- bedakan apakah kehendak atau keinginan itu baik atau buruk.
Kasta : Pembagian masyarakat dalam agama Hindu.
Kasta : Pengelompokan kelas dalam masyarakat Hindu (India) yang hierarkis sesuai posisi masing-masing dalam profesi.
Kebudayaan Dong Song : Kebudayaan manusia dari daerah Dong Son berupa kebudayaan perunggu.
Kerajaan : Bentuk pemerintahan yang bersifat monarkis (berdasarkan keturunan).
Kjokenmodinger : Sampah dapur berupa tumpukan kulit kerang.
Koloseum : Tempat melihat pertarungan gladiator.
Kontinunitas : Berkesinambungan.
Kronik : Jenis kumpulan berita atau informasi tertulis yang dicatat oleh seorang musafir (penjelajah) dan tidak disusun urut.
Kronologi : Rangkaian peristiwa yang dilaporkan secara beruntun, dari awal hingga akhir.
Kuburan Batu : Peti jenazah yang terbuat dari batu pipih.
Legenda : Cerita fiktif yang bercampur dengan fakta sejarah.
Mass occurrence : Kejadian massal.
Meganthropus paleojavanicus : Manusia purba dari Jawa yang bertubuh besar yang ditemukan oleh Von Koenigswall di Sangiran
Menhir : Tugu batu yang tegak, tempat pemujaan terhadap arwah leluhur.
Metodologi ilmiah : Langkah-langkah yang harus diambil oleh seorang peneliti agar hasil penelitiannya dapat dipertanggungjawabkan se- cara keilmuwan.
Migrasi : Perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain- nya.
Mitologi : Cerita rakyat yang menceritakan asal-usul suatu tempat geografis, baik itu sungai, danau, gunung, pulau, atau sebuah suku tradisional, misalnya riwayat Malin Kundang.
Mummi : Mayat yang diawetkan dengan cara dibalsem.
Negara Maritim : Negara yang dikelilingi oleh laut dan menjadikan laut sebagai bagian dari sumber penghidupan.
Obelisk : Tugu batu untuk memuja dewa Ra - Re atau leluhur di Mesir.
Ostracisme : Hak warga Yunani untuk mengganti dan mengasingkan penguasa yang dianggap berkuasa secara berlebihan.
Pahat genggam : Bentuknya lebih kecil dari kapak genggam; berfungsi untuk menggemburkan tanah dan mencari ubi-ubian untuk dikonsumsi.
Pallawa : Bentuk huruf atau aksara yang berasal dari wilayah India bagian selatan (orang-orang Pali).
Papirus : Sejenis tanaman air yang dikenal sebagai bahan untuk membuat kertas pada zaman kuno.
Pecinan : Wilayah yang sebagian besar penduduknya adalah etnis Cina.
Pelaku sejarah : Orang yang terlibat langsung dalam peristiwa sejarah.
Peradaban : Hasil budaya manusia pada masa manusia tersebut hidup dan bermasyarakat.
Periodesasi : Tingkat perkembangan atau pembabakan masa secara runut.
Spinx: Bentuk patung singa berkepala manusia sebagai lambang kekuatan dan kebijaksanaan.
Piramida: Bangunan piramid teras di Mesir yang digunakan untuk menyimpan jenazah raja (mummi)
Pithecanthropus erectus : Manusia kera yang berjalan tegak.
Pithecanthropus mojokertensis : Manusia kera dari Mojokerto.
Pithecanthropus soloensis : Manusia kera dari Solo.
Polis : Negara-kota di Yunani yang masyarakatnya hidup secara mandiri.
Prasejarah : Masa di mana masyarakat belum mengenal sistem tulis. Proto Melayu : Bangsa Melayu Tua yang masuk Nusantara dari Yunan China Selatan.
Punden Berundak-undak : Tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang dibuat dalam bentuk bertingkat-tingkat atau berundak-udak.
Ras Negrito : Ras manusia yang berkulit hitam dan berambut keriting(negro).
Ras : Golongan masyarakat luas yang terdiri dari berbagai rumpun .
Revolusi : Perubahan yang terjadi dengan cepat.
Rumpun : Golongan besar dari bangsa-bangsa yang sama asalnya.
Saksi sejarah : Orang yang menyaksikan (melihat atau mendengar) secara langsung peristiwa sejarah.
Samsara : Sebuah kelahiran kembali yang berulang-ulang tanpa henti dan penuh penderitaan.
Sansekerta : Bahasa yang digunakan oleh orang India bagain utara dan tengah, dahulu hanya dipergunakan oleh kaum brahmana dan ksatria.
Sarkofagus : Peti jenazah yang terbuat dari batu bulat (batu tunggal) dan ada yang berbentuk kubus.
Sinkretisme : Percampuran antardua budaya atau kepercayaan yang berlainan, menjadi budaya yang khas.
Situs : Suatu tempat atau lokasi peninggalan sejarah.
Suku (suku-bangsa) : Kesatuan sosial yang disatukan oleh identitas kebudayaan, khususnya dari identitas bahasa.
Swipoa : Alat digunakan untuk mempercepat perhitungan saat berdagang.
Syajaratun : Pohon (Arab); sejarah diumpamakan sebagai perkembangan dan pertumbuhan sebuah pohon, dari akar, bunga, batang,hingga ranting.
Taoisme : Aliran Lao Tse yang mengajarkan manusia harus pasrah terhadap hal-hal yang dialaminya dan selalu menjalankan kehidupannya dengan baik.sumber: buku paket sejarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar