Aksara :
Sistem yang mewakili bunyi tertentu yang dilambangkan
melalui bentuk tertentu.
Akulturasi : Percampuran unsur-unsur budaya, namun budaya asli masih tampak dan tidakmenghilangkan unsur-unsur budayanya.
Alat serpih atau flake : Bentuknya sangat sederhana; berukuran antara 10 hingga 20 cm; diduga digunakan sebagai pisau, gurdi, dan penusuk untuk mengupas, memotong, dan menggali tanah.
Alfabet
: Dua huruf pertama Yunani (Alfa dan Beta) yang
disederhanakan dan selanjutnya diartikan sebagai huruf latin A sampai Z.
Amerika
Latin : Bagian benua Amerika, yakni Amerika Selatan.
Animisme :
Anggapan bahwa bila seseorang mati maka arwahnya tetap hidup
dan berdiam disekitar tempat ketika ia masih hidup, dan roh tersebut bisa
dimintai bantuannya olehkerabat yang masih hidup.
Aquaduct : Saluran air gantung, digunakan sebagai pengantar air dari gunung ke kota.
Arsitektur
: Perpaduan antara seni dan ilmu rancang bangun.
Asimilasi :
Percampuran dua kebudayaan atau lebih, yang satu mendomi- nasi yang
lainsehingga menghasilkan kebudayaan baru.
Astronomi :
Ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di
luar Bumi dan atmosfernya.
Bangsa :
Kumpulan manusia yang biasa terikat karena kesatuan bahasa dan
kebudayaan.
Barter :
Proses pertukaran barang yag dilakukan atas dasar saling
membutuhkan.
Bronze
: Perunggu, jenis logam sebagai peralatan
manusia purba.
Demokrasi
: Berasal dari kata demos yang
berarti rakyat, dan kratos/cratein yang
berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan se-
bagai pemerintahan rakyat.
Deutro
Melayu : Bangsa Melayu Muda.
Dewa :
Makhluk yang dipuja sebagai makhluk suci (dan umumnya mempunyai
kekuatan yang besar).
Dinamisme :
Kepercayaan bahwa ada kekuatan gaib yang memengaruhi jalan hidup
manusia, yang berasal dari kekuatan arwah leluhur yang berdiam di berbagai
tempat, misalnya hutan, lautan, gua-gua, sumur, sumber mata air,
pohon besar, batu-batu besar, atau pada batu akik, tombak, keris, belati,
anak panah.
Dinasti :
Keluarga kerajaan yang kekuasaannya diturunkan secara
turun menurunberdasarkan garis keturunan
Dokumen :
Bahan informasi tertulis.
Dolmen :
Meja batu tempat meletakkan sesaji yang akan dipersem- bahkan
kepada arwah nenek moyang; di bawah dolmen ini biasanya ditemukan kuburan batu.
Enmaligh : Hanya sekali terjadi.
Epos : Cerita Kepahlawanan.
Evolusi : Perubahan secara lambat.
Fable
: Cerita binatang.
Fakta mental : Kenyataan yang bukan bersifat material, melainkan bersifat psikologis atau kejiwaan, kebalikan dari fakta sosial.
Fakta :
Sesuatu yang benar-benar terjadi.
Feodalisme :
Sistem pemerintahan di mana seorang pemimpin, biasanya seorang bangsawan.
Filsafat
: Penalaran dalam bentuk metode yang masuk akal
(logis).
Folklore
: Adat-istiadat tradisonal dan cerita rakyat yang
diwariskan secara turun-temurun.
Food
gathering : Kegiatan mengumpulkan makanan untuk
persediaan ma- kanan dalam jangka waktu tertentu.
Geografi
: Ilmu tentang lokasi dan variasi keruangan
atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.
Geschicht :
Segala sesuatu yang telah terjadi (Jerman); karena itu sejarah melaporkan
peristiwa-peristiwa yang telah terjadi.
Hellenisme :
Perpaduan kebudayaan Yunani (Hellas) dengan Persia dan Mesir.
Heuristik :
Metode penelitian yang cermat untuk menghimpun jejak- jejak
sejarah.
Hieroglyph :
Tulisan dalam bentuk gambar, setiap gambar memiliki
arti tertentu.
Histori
: Masa lampau (Inggris); karena sejarah selalu
membicarakan perilaku umat manusia pada masa lalu.
Historiografi : Penulisan kisah sejarah dengan
menggunakan metode- metode tertentu.
Historiografi :
Penulisan sejarah.
Homo
sapiens : Manusia berbudaya atau manusia modern.
I’
histoire c’est repete : Sejarah berulang.
Imam:
Pemimpin agama saat melakukan ritual keagamaan.
Interpretasi :
Tafsiran atas teks, gambar, atau benda atau bangunan fisik guna
menghasilkan suatu simpulan ilmiah.
Irigasi
: Sistem pengaturan air dengan membuat
saluran-saluran, tanggul penahan banjir, dan bendungan
untuk menam- pung.
Kabudayaan
: Nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan
struktur- struktur sosial, religius, dan Iain-lain.
Kapak
genggam : Bentuknya hampir sama dengan kapak perimbas dan penetak,
namun bentuknya lebih kecil dan masih kasar dan belum diasah; digenggam
pada ujungnya yang lebih ramping.
Kapak
penetak : Bentuknya hampir sama dengan kapak perimbas,
namun lebih besar dan masih kasar; berfungsi
untuk membelah kayu, pohon, bambu.
Kapak
perimbas : Perkakas kapak yang tidak memiliki tangkai dan digunakan
dengan cara digenggam; diduga hasil kebudayaan Pithecan- thropus erectus.
Karma :
Semua kehendak atau keinginan dengan tidak membeda- bedakan
apakah kehendak atau keinginan itu baik atau
buruk.
Kasta :
Pembagian masyarakat dalam agama Hindu.
Kasta :
Pengelompokan kelas dalam masyarakat Hindu (India) yang hierarkis
sesuai posisi masing-masing dalam profesi.
Kebudayaan
Dong Song : Kebudayaan manusia dari daerah Dong Son.
Kerajaan :
Bentuk pemerintahan yang bersifat monarkis (berdasarkan keturunan).
Kjokenmodinger
: Sampah dapur berupa tumpukan kulit kerang.
Koloseum :
Karena pertarungan gladiator.
Kontinunitas
: Berkesinambungan.
Kronik :
Jenis kumpulan berita atau informasi tertulis yang dicatat oleh
seorang musafir (penjelajah).
Kronologi
: Rangkaian peristiwa yang dilaporkan secara beruntun,
dari awal hingga akhir.
Kuburan
Batu : Peti jenazah yang terbuat dari batu pipih.
Legenda
: Cerita fiktif yang bercampur dengan fakta sejarah.
Mass
occurrence : Kejadian massal.
Meganthropus
paleojavanicus : Manusia purba dari Jawa yang bertubuh
besar yang
Menhir
: Tugu batu yang tegak, tempat pemujaan
terhadap arwah leluhur.
Metodologi
ilmiah : Langkah-langkah yang harus
diambil oleh seorang peneliti agar hasil penelitiannya dapat
dipertanggungjawabkan se- cara keilmuwan.
Migrasi
: Perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat
lain- nya.
Mitologi
: Cerita rakyat yang menceritakan asal-usul
suatu tempat geografis, baik itu sungai, danau, gunung, pulau, atau
sebuah suku tradisional, misalnya riwayat Malin Kundang.
Mummi :
Mayat yang diawetkan dengan cara dibalsem.
Negara
Maritim : Negara yang dikelilingi oleh laut dan menjadikan laut
se- bagai bagian dari sumber penghidupan.
Obelisk :
Tugu batu untuk memuja dewa atau leluhur.
Ostracisme
: Hak warga Yunani untuk mengganti
dan mengasingkan penguasa yang dianggap berkuasa secara berlebihan.
Pahat
genggam : Bentuknya lebih kecil dari kapak genggam;
berfungsi un- tuk menggemburkan tanah dan mencari ubi-ubian
untuk dikonsumsi.
Pallawa :
Bentuk huruf atau aksara yang berasal dari wilayah India bagian selatan
(orang-orang Pali).
Papirus :
Sejenis tanaman air yang dikenal sebagai bahan
untuk membuat kertas pada zaman kuno.
Pecinan :
Wilayah yang sebagian besar penduduknya adalah etnisCina.
Pelaku
sejarah : Orang yang terlibat langsung dalam peristiwa
sejarah.
Peradaban
: Hasil budaya manusia pada masa manusia tersebut hidup
dan bermasyarakat.
Periodesasi :
Tingkat perkembangan atau pembabakan masa secara runut.
Piramida :
Bentuk patung singa berkepala manusia sebagai lambang kekuatan dan
kebijaksanaan.
Pithecanthropus erectus : Manusia kera yang berjalan tegak.
Pithecanthropus mojokertensis : Manusia kera dari Mojokerto.
Pithecanthropus soloensis : Manusia kera dari Solo.
Polis : Negara-kota yang masyarakatnya hidup secara mandiri.
Prasejarah : Masa di mana masyarakat belum mengenal sistem tulis.
Proto
Melayu : Bangsa Melayu Tua.
Punden
Berundak-undak : Tempat pemujaan
terhadap roh nenek moyang yang dibuat dalam bentuk bertingkat-tingkat
atau berundak-udak.
Ras
Negrito : Ras manusia yang berkulit hitam dan berambut
keriting(negro).
Ras
: Golongan masyarakat luas yang terdiri dari berbagai rum-
pun.
Revolusi
: Perubahan yang terjadi dengan cepat.
Rumpun :
Golongan besar dari bangsa-bangsa yang sama asalnya.
Saksi
sejarah : Orang yang menyaksikan (melihat
atau mendengar) secara langsung peristiwa sejarah.
Samsara
: Sebuah kelahiran kembali yang berulang-ulang tanpa henti
dan penuh penderitaan.
Sansekerta
: Bahasa yang digunakan oleh orang India bagain utara dan
tengah, dahulu hanya dipergunakan oleh kaum brahmana dan ksatria.
Sarkofagus
: Peti jenazah yang terbuat dari batu bulat (batu
tunggal).
Sinkretisme
: Percampuran antardua budaya atau kepercayaan
yang berlainan, menjadi budaya yang khas.
Situs
: Suatu tempat atau lokasi peninggalan sejarah.
Suku
(suku-bangsa) : Kesatuan sosial yang
disatukan oleh identitas kebudayaan, khususnya dari identitas bahasa.
Swipoa
: Alat digunakan untuk mempercepat perhitungan
saat berdagang.
Syajaratun
: Pohon (Arab); sejarah diumpamakan sebagai perkembangan
dan pertumbuhan sebuah pohon, dari akar, bunga, batang,hingga ranting.
Taoisme :
Aliran Lao Tse yang mengajarkan manusia harus pasrah terhadap
hal-hal yang dialaminya dan selalu menjalankan kehidupannya dengan baik.sumber:
buku paket sejarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar