Pages

Sabtu, 11 Oktober 2014

SEJARAH SEBAGAI KISAH, SEBAGAI SENI, SEBAGAI PERISTIWA, SEBAGAI ILMU BESERTA CONTOH DAN CIRI-CIRINYA

 A. SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA

Pembahasan ilmu sejarah menyangkut peristiwa yang  telah terjadi pada masa lampau. Melalui peristiwa-peristiwa itulah, ilmu sejarah mendapat gambaran tentang kehidupan manusia pada masa lampau. Dalam kaitannya dengan peristiwa masa lampau itulah ilmu sejarah berusaha untuk :



1.   Menyusun rangkaian peristiwa-peristiwa yang telah terjadi dalam ruang lingkup kehidupan manusia sejak masa lampau agar menjadi pelajaran agi manusia dimasa kini dan masa yang akan datang.

2.  Menelusuri awal mula munculnya suatu peristiwa atau mencari sebab-sebab munculnyaperistiwa itu atau berusaha mengembangkan pembahasan peristiwa itu sampai kepada sektor kehidupanmanusiayang mendorong terjadinyaperistiwa itu.

Dengan demikian sejarah dipahami seagai sesuatu yang telah berlalu, yaitu kejadian-kejadian pada masa lampau yang sudah tidak mungkin terjadi lagi dalam bentuk yang sama sehingga tidak mungkin diamati dan disaksikan lagi di masa sekarang dengan tepat.

Sejarah sebagai peristiwa memiliki ciri-ciri :

  1. Merupakan hasil perbuatan manusiaa
  2.       Memiliki hubungan sebab akibat
  3.       Bersifat obyektif
  4.       Peristiwa benar-benar terjadi
  5.       Bersifat abadi unik dan penting
  6.       Hanya satu kali terjadi
  7. Sejarah sebagai peristiwa berusaha menjawab pertanyaan 5w yaitu,  what, who, where, why, dan when dari suatu peristiwa.
Sejarah adalah peristiwa yg terjadi pada masa lampau, sejarah sebagai peristiwa merupakan sejarah sebagaimana terjadinya (historie realite). Tidak semua peristiwa di masalalu dianggap sebagai sejarah. Suatu peristiwa dianggap sebagai peristiwa jika peristiwa itu dapat dikaitkan dengan peristiwa yg lain sebagai bagian dari proses atau dinamika dalam suatu konteks historis. Antara peristiwa-peristiwa itu terdapat hubungan sebab akibat. Penyebab merupakan hal yg menyebabkan suatu peristiwa dapat terjadi Kesinambungan antara peristiwa yg satu ke peristiwa yg lain dalam hubungan sebab akibat terdapat dalam konteks waktu,pelaku,dan tempat

Sejarah sebagai peristiwa  Pada dasarnya adalah objektif ojektivitas sejarah sebagai peristiwa pada fakta yg berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yg benar-benar terjadi.

Contoh Sejarah Sebagai Peristiwa : Peristiwa Insiden bendera di surabaya, peristiwa ambarawa, peristiwa Bandung lautan api


     B. SEJARAH SEBAGAI KISAH

  • Diartikan sebagai sejarah yang disusun berdasarkan pengalaman masa lampau yang dipaparkan sebagai pernyataan dari sejarah seagai peristiwa atau peristiwa masa lampau dipaparkan kembali sebagai data sejarah.
  • Untuk menyusun kisah sejarah sangat diperlukan jejak-jejak masa lampau yang terdapat disekitar kita, yaitu jejak masa lampau yang berisi serangkaian peristiwa atau kejadian-kejadian dalam ligkup kehidupan manusia.
  • Dengan demikian sejarah sebagai kisah merupakan :
  •  Adapun sejarah sebagai kisah memiliki ciri-ciri
  1.       Bersifat subyektif.
  2.       Merupakan hasil karya atau ciptaan seseorang.-         
  3.       Kisahnya nyata atau peristiwanya benar-benar terjadi.
  4.       Ada kemungkinan sejarah sebagai kisah bersifat subjektif  subjektivitasnya terletak pada bagaimana sejarah tersebut diturunkan atau dIceritakan oleh seseorang, Faktor kepentingan terlihat dari cara seseorang menuturkan kisah sejarahnya, Faktor kelompok social yg dimiliki si penutur sejarah juga dapat mempengaruhi   cara penulisan sejarah.
  • contoh sejarah sebagai kisah: kisah ken Arok, Kisah Nyi Roro Kidul, kisah ki Ageng Selo

1.   Aliran sejarah yang ingin menjelaskan sejarah yang berkaitan dengan motivasi manusia yang hidup pada masa lampau.

2.   Sejarah yang bersifat subyektif artinya sejarah yang telah ditafsirkan leh penyusun cerita sejarah disebut dengan sejarawan. sudut pandang sejarawan dapat dipengaruhi oleh iklan waktu, kelompok, ideologi dan aspek lain yang ada dalam kehidupansejarawan yang bersangkutan. Sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan bahkan pertentangan tentang kisah sejarah yang ditulis oleh sejarawan yang bereda, terhadap fakta sejarah yang sama.

C.  SEJARAH SEBAGAI ILMU


     Sejarah sebagai ilmu positif berawal dari anjuran Leopold von Ranke kepada para sejarawan untuk         menulis apa yg sesungguhnya terjadi.dengan menulis apa yg terjadi,sejarah akan menjadi objektif. 
  1.       Sejarah dapat dilihat sebagai ilmu dengan karakteristik tertentu.sejarah termasuk dalam 
  2.       ilmu manusia yg dalam perjalanan waktu di pecah menjadi ilmu social dan ilmu  kemanusiaan.
  3.           Sejarah termasuk ilmu empiris,Karena itu lah sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia
  4.       Karena sejarah berbicara tentang manusia,biasanya sejarah di masukkan dalam ilmu kemanusiaan.akan tetapi,sejarah berbeda dengan antropologi dan sosiologi.sejarah membicarakan manusia dari segi waktu. Dalam waktu. Ada 4 hal yg perlu diperhatikan.yakni perkembangan,kesinambungan,pengulangan,dan perubahan artinya sejarah melihat perkembangan masyarakat dari satu bentuk kebentuk yg lain.
Sejarah juga melihat kesinambungan yg terjadi dalam suatu masyarakat.sejarah juga melihat pengulangan peristiwa yg terjadi pada masa lampau.sejrah juga melihat perubahan yg terjadi di dalam masyarakat yg biasanya disebabkan oleh pengaruh dari luar.
Dalam maneliti objeknya,sejarah berpegang dengan teorinya sendiri.selain mempunyai teori,sejarah juga mempunyai generalisasi seperti ilmu lain,sejarah juga menarik kesimpulan-kesimpulan umum.sering kali generalisasi sejarah merupakan koreksi atas kesimpulan-kesimpulan ilmu lain.untuk itu sejarah juga mempunyai metode sendiri,berbeda dengan hokum ilmu-ilmu social yg terlalu bersifat mekanis.metode sejarah bersifat terbuka dan hanya tunduk pada fakta.
Sejarah juga seperti ilmu-ilmu lain yg membutuhkn riset,penulisan yg baik,penalaran yg teratur,dan sistematika yang runtut,serta konsep yang jelas.

Ciri Sejarah Sebagai Ilmu

1. Empiris

Kata Empiris berasal dari bahasa Yunani yaitu “empiro”, artinya adalah perjalanan manusia. Semua pengalaman yang terjadi kemudian direkam dalam peninggalan serta dokumen masa lampau, yang kemudian diteliti oleh sejarawan dalam menemukan fakta.

2. Memiliki Objek

Tidak ada ilmu yang tidak memiliki tujuan, setiap ilmu pasti memiliki tujuan dan objek material atau sasaran yang jelas, semua itu untuk membedakan dengan ilmu-ilmu yang lain. Sementara objek sejarah adalah manusia dan masyarakat, akan tetapi sasarannya lebih ditekankan pada manusia dalam sudut pandang waktu.

3. Memiliki Teori

Teori merupakan pendapat yang telah dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa. Teori dalam sejarah berisi satu kumpulan tentang kaidah-kaidah pokok suatu ilmu.

4. Memiliki Metode

Dalam melakukan penelitian sejarah mempunyai metode sendiri dengan menggunakan pengamatan disertai bukti untuk membuat kesimpulan sejarah sebagai ilmu, mempelajari sepanjang kehidupan manusia.

5. Generalisasi

Studi dari suatu ilmu selalu ditarik suatu kesimpulan. Kesimpulan tersebut menjadi kesimpulan umum atau generalisasi. Jadi generalisasi merupakan sebuah kesimpulan umum dari pengamatan dan pemahaman penulis.


contoh sejarah sebagai ilmu: teori masuknya agama hindu ke Indonesia, teori masuknya agama Islam ke Indonesia, teori yunan tentang asal-usul nenek moyang kita


  D. SEJARAH SEBAGAI SENI
  •       Sejarah juga dapat di lihat sebagai seni.sebagaimana seni,sejarah juga membutuhkan intuisi, emosi, dan gaya bahasa.
  •       Dalam melihat sejarah sebagai seni yg akan memakai intuisi. sejarawan harus dapat membayangkan apa yg sebenarnya sedang terjadi dan apa yg terjadi sesudahnya.
  •          Sejarah sebagai seni mempunyai beberapa kekurangan. pertama, sejarah sebagai seni akan kehilangan ketepatan dan objektivitasnya. Karenna seni merupakan hasil imajinasi,ketepatan dan objektivitas sangat perlu dalam penulisan sejarah. ketepatan berarti kesesuaian antara fakta dgn tulisan sejarah, objektivitas berarti tidak ada pandangan yg individual. kedua sejarah akan terbatas.
  •           Sejarah juga memberikan sumbangan terhadap penulisan sejarah seni memberikan karakteristik yg dapat menggambarkan watak orang dalam biografi kolektif. 
  •       contoh sejarah sebagai Seni: Tarian tradisional, seni patung , seni pahat, pakaian adat, seni arsitektur      Sumber :buku LKS , paket sejarah 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN UNGGULAN

KISI-KISI SEJARAH X SOAL AKM

  CONTOH KISI -KISI SOAL AKM KLS X  MATA PELAJARAN IPS SEJARAH TAHUN 2022-2023