Setelah Konstantinopel yang merupakan Ibukota kerajaan Bizantium (Romawi Timur) dikuasai oleh Kerajaan Turki Ottoman (Turki Usmani) oleh raja Moh. Al fatih , bangsa Eropa tidak boleh berdagang di laut tengah ( sekitar Konstantinopel). Hal itulah yang mendorong bangsa Eropa untuk berlomba-lomba menemukan pusat sumber komoditas yang waktu itu sangat laku di Eropa yaitu rempah-rempah. Jatuhnya Konstatinopel merubah peta politik global pada abad ke-15. Sehingga mendorong bangsa-bangsa Eropa untuk mencari jalan menuju dunia lain. Penolakan penguasa baru di Laut Tengah (Dinasti Ottoman) terhadap aktivitas barat di kawasan tersebut mendorong mereka untuk mencari daerah baru. Konstatinopel merupakan ibukota Kekaisaran Romawi Timur yang merupakan pelabuhan transit perdagangan antara Asia dan Eropa. Letaknya yang strategis menyebabkan bangsa-bangsa disekitarnya banyak yang ingin menguasainya termasuk umat Islam. Sultan Usmani Muhammad II yang bergelar “Al Fatih” (sang penakluk) menyerang Konstatinopel. Ibukota pun berpindah dari Andrianopel ke Konstatinopel atau disebut Istanbul yang berati “Tahta Islam”. Kondisi itu membuat pusat perdagangan rempah-rempah di Instanbul dikuasai oleh pedagang Islam.
Tujuan bangsa Eropa melakukan menjelajahan samodra:
Tujuan penjelajahan samodra terangkum dalam istilah “gold, glory, gospel” atau gold, god, glory.
Gold : Tujuan ekonomi dengan mencari keuntungan dan hasil besar dalam perdagangan. Komoditas yang diperdagangkan di antaranya rempah-rempah Nusantara, budak Afrika, dan sumber daya alam lainnya.
Glory : Tujuan penjelajahan dengan mencari koloni sebanyak-banyaknya untuk mengharumkan nama, kejayaan, dan kekuasaan.
Gospel : Tujuan agama dengan menyebarkan ajaran Nasrani. Saat itu, ajaran Nasrani dipertentangkan dengan Islam dan peradabannya. Penganut agama Kristen memandang agama lain sesat.
Faktor pendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera yakni:
- Teori Heliosentris Teori heliosentris dari Copernicus. Di mana menyatakan bahwa bumi itu bulat. Ferdinand Magellan, pelaut pertama yang berhasil mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi bulat.
- Penemuan kompas, mesiu, navigasi, peta dan perakalatan pelayaran.
- Adanya ambisi melaksanakan semboyan 3G, yaitu gold (mencari emas atau kekayaan), glory (mencari kekuasaan), dan gospel (menyebarkan agama Nasrani)
Pada akhir abad ke-15 bangsa-bangsa Eropa berlomba melakukan penjelajahan samudra. Mereka terdorong melakukan penjelajahan karena keinginan mencari kekayaan, menyebarkan agama, mencari kejayaan dan didukung oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan pelayaran antar benua.
- Bartholomeuz Diaz
Bartolomeu Dias ia adalah penjelajah dari pertama dari kebangsaan Portugis pada tahun 1484. Pada tahun 1486 Bartholomeuz Diaz mengawali masa penjelajahan samudra dari Portugal. Ia berlayar mencari emas dan mencari jalur laut menuju india. Bartholomeuz Diaz berlayar dari Lisabon menyusuri pantai barat Afrika di mulai dari sungai kongo menjalajah pantai 220 km sampai akhirnya ia menelusuri sungai kongo kea rah selatan dengan tujuan mencapai India. Namun malangnya kapal Bartholomeuz Diaz terdampar di ujung selatan benua Afrika Kemudian dia menamakan tempat tersebut sebagai Tanjung Harapan tahun 1486. Lalu ia menelusuri tanjung itu sampai ke Great Fish River.
Baca juga :Penjanjian Saragosa dan Tordasilas
- Vasco da Gama
Pada tahun 1498 Vasco da Gama memimpin pelayaran ke India atas perintah raja Emmanuel I. Ia berangkat dari Lisabon menyusuri pantai barat Afrika lalu memutar ke Tanjung Harapan dan menyusuri pantai timur benua Afrika. Di pantai timur Afrika inilah Vasco da Gama bertemu dengan pedagang-pedagang Islam dan mendapatkan banyak informasi terkait kekayaan alam bangsa Asia. Atas saran dan petunjuk para pedangang Islam tersebut, Vasco da Gama beserta rombongannya meneruskan pelayaran mengarungi Samudra Hindia. Pada bulan Mei 1498 rombongan Vasco da Gama mencapai Kalikut, India. Di tempat tersebut Vasco da Gama mendirikan pos perdagangan. Pada tahun 1499 kembali pulang ke Portugal disambut dengan penuh rasa hormat. Dia melakukan pelayaran ke India lagi pada tahun 1502 dan 1524. Saat berangkat Ia dapat melewati Tanjung Harapan dengan baik. Sewaktu tiba di Pelabuhan Malinda (Afrika Timur), mereka bertemu dengan pedagang-pedagang Arab dan India. Namun, jalan ke Asia Tenggara tetap dirahasiakan oleh para pedagang tersebut. Oleh karena itu, orang-orang Portugis melanjutkan perjalannya menyusuri pantai timur Afrika. Mereka harus melewati perairan dengan ombak yang sangat besar. Daerah itu terletak di timur laut Afrika terutama di sekitar Ujung Tanduk. Oleh karena itu, daerah ini disebut Guadafui (berhati-hatilah).Ekspedisi ini kemudian berhasil melewati selat di ujung selatan Laut Merah yang disebutnyaBab el Mandeb (Gapura Air Mata). Pada tahun 1498, Vasco da Gama tiba di Kalikut (India). Sejak saat itu, perdagangan antara orang Eropa dan India tidak lagi melalui jalur Laut Tengah melainkan melalui pantai timur Afrika. Namun, penemuan ini belum juga memuaskan bangsa Portugis. Mereka ingin menjelajahi daerah timur lainnya yakni Malaka dan Maluku. Malaka adalah pusat perdagangan yang sangat ramai dikunjungi, sedangkan Maluku adalah daerah sumber rempah-rempahnya.
baca juga: Bank Soal sejarah Indonesia Part III
- Alfonso de Albuquerque
Alfonso de Albuquerque adalah salah satu tokoh penjelajah samudra terkenal dari Portugis. Pada tahun 1511 Alfonso de Albuquerque berhasil menduduki kota Malaka. Secara politis, Portugis berhasil menguasai Malaka namun secara ekonomis gagal karena pedagang-pedagang Islam meninggalkan Malaka. Sebaliknya, para pedagang Islam memindahkan pusat perdagangan mereka ke bandar lain seperti Aceh, Banten, Demak, dan Makassar.
- Fransisco de Almaeda
Fransisco de Almaeda adalah tokoh penjelajah samudra dari Portugis yang berhasil menaklukkan Goa, India. Wilayah Goa kemudian dikembangkan oleh Fransisco de Almaeda sebagai pusat perdagangan yang ramai. Hasil rempah-rempah di India merupakan barang dagangan yang laku keras di pasar Eropa sehingga Portugis berkepentingan menguasai wilayah tersebut.
- Pedro alvares Cabral
Baca juga : VOC organisasi dagang yang menjajah Indonesia
TOKOH PENJELAJAH SAMODRA DARI SPANYOL
Para pelaut Spanyol yang menjalankan misi penjelajahan samudra adalah sebagai berikut.
1) Christophorus Columbus.
Colombus berhasil sampai ke San Salvador di Kepulauan Bahama di perairan Karibia pada tahun 1492. Ia dianggap sebagai penemu Benua Amerika karena memberi petunjuk jalan bagi bangsabangsa Eropa ke benua itu.
2) Amerigo Vespucci.
Amerigo Vespucci yang mempunyai nama Latin Americus Vespucius merupakan salah seorang pelaut yang ikut dalam perjalanan Chritoporus Colombus. Karena jasanya, nama Amerigo diabadikan sebagai nama Benua Amerika
3) Ferdinand Magellan dan Juan Sebastian del Cano.
dua orang tokoh yang pertama kali berhasil mengelilingi dunia. Atas keberhasilan ekspedisinya itu, Raja Spanyol menghadiahkan sebuah bola tiruan bumi bertuliskan “Engkaulah yang Pertama Mengitari Diriku”.
4) Ferdinand Cortez.
pelaut yang dapat mencapai daerah Amerika Tengah pada tahun 1519. Ia berhasil menaklukkan orang-orang Indian suku Aztec di Meksiko dan suku Maya di Semenanjung Yucatan.
5) Pizaro.
Pizaro berhasil menaklukkan suku Inka di pedalaman Peru pada tahun 1532.
Baca juga : perundingan KII
TOKOH PENJELAJAH SAMODRA DARI INGGRIS
Para pelaut Inggris terkenal sebagai pelaut-pelaut yang ulung dan tangguh, bahkan Inggris terkenal dengan angkatan lautnya yang tidak tertandingi.
Sampai dengan abad 19 Inggris terkenal dengan sebutan negara yang tidak pernah tenggelam karena daerah koloninya yang menyebar hampir di seluruh dunia.
Para pelaut Inggris yang terkenal adalah sebagai berikut.
1) Sir Francis Drake,
Drake berhasil mengadakan pelayaran mengelilingi dunia. Pada tahun 1577–1580 ia dikenal sebagai pengeliling dunia setelah Magellan.
2) William Dampier.
Dampier berhasil mendarat di pantai barat Benua Australia pada tahun 1688. Ia menulis buku tentang Benua Australia.
3) James Cook.
James Cook berhasil mendarat di pantai timur Benua Australia untuk selanjutnya menelusuri pantai menuju ke utara Australia pada tahun 1770.
4) Matthew Flinders
Matthew berhasil mengelilingi Australia dan membuat peta Australia. Pada tahun 1789.
TOKOH PENJELAJAH SAMODRA DARI BELANDA
JALUR PELAYARAN BELANDA
Salah satu faktor penyebab penjelajahan yang dilakukan oleh bangsa Belanda adalah adanya reformasi agama yang menyebabkan terjadinya perang selama 80 tahun dengan Spanyol.Belanda yang mengikuti paham reformasi tidak mau tunduk kepada Spanyol yang Katolik. Pada masa perang 80 tahun tersebut, Portugal yang disatukan oleh Raja Spanyol Philip II melakukan penekanan dengan melarang Belanda berdagang di Lisabon dengan asumsi bisa menghancurkan perekonomian Belanda. Namun, usaha itu tidak berhasil, tetapi justru membuat para pedagang dan pelaut Belanda mencari jalan sendiri ke sumbernya (Indonesia). Para pelaut Belanda yang melakukan pelayaran adalah sebagai berikut.
1) Barents.
Barent berusaha mencari jalan ke Asia melalui Kutub Utara. Pada waktu kembali tahun 1594, ia meninggal sehingga laut tersebut diberi nama Laut Barents.
2) Abel J. Tasman
Abel Tasman berhasil menemukan Pulau Tasmania (diambil dari nama Tasman) pada tahun 1642.
3) Cornelis de Houtman
Dibawah Cornelis de Houtman pada tahun 1596, kapal-kapal Belanda sampai di Pelabuhan Banten.
4) Willem Janz,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar