Pages

Jumat, 19 Juni 2015

PERANG DINGIN , PROSES GLOBALISASI, DAN DIALOG UTARA SELATAN

       Pengertian
       Perang Dingin yaitu perang rebutan pengaruh antara blok barat        (liberal0 dan blok Timur ( Komunis).
Perang ini menimbulkan polar-polar dunia, sehingga dunia terpecah-pecah, banyak negara juga mengalami perpecahan seperti Korea utara dan Korea Selatan, Jerman Barat dan Jerman Timur dll. 
       Sedangkan Globalisasi memiliki pengertian bahwa suatu peristiwa yang terjadi disuatu negara memiliki pengaruh yang luas terhadap individu dan masyarakat di negara lain.

        Sebab-sebab globalisasi :

  •       Adanya kemajuan dalam bidang teknologi informasi
  •       Perkembangan dalam bidang transportasi

Dampak globalisasi :
  •        -  Terjadinya perubahan politik dunia seperti runtuhnya komunis internasional, runtuhnya Uni Sovyet dan perubahan yang terjadi di Eropa Timur.
  •             Munculnya kecenderungan yang bersifat global dan regional. Munculnya kecenderungan ini, karena mereka ingin memperkuat diri dengan cara membentuk organisasi untuk menggalang kerjasama, baik regional maupun internasional.
  •        -   Arus informasi semakin cepat dan pesat karena masing-masing negara akan berlomba-lomba memperoleh informasi secepat mungkin.
1.    Dibidang Politik
             Proses globalisasi dibidang politik hingga saat ini masih belum bisa dijalankan dengan baik ,atau bahkan mungkin tidak akan pernah bisa dicapai, dengan alasan Amerika sebagai anggota tetap dewan keamanan PBB maupun satu-satunya Negara adi kuasa menerapkan standar ganda dalam menjalankan kebijakan yang hanya menguntungkan kepentingan negaranya saja.
2.    Dibidang Ekonomi
              Menjelang akhir abad ke-20 dan awal abad 21 kegiatan ekonomi masyarakat dunia meningkat secara pesat,persaingan ekonomi antarnegara tempak jelas dalam bidang industri berusaha untuk mendapatkan pasar bagi barang hasil industrinya. Pelaksanaan ekonomi global diawali dengan adanya kesepakatan pelaksanaa ekonomi secara regional atau kawasan.Masyarakat internasional menyadari bahwa dalam rangka kerjasama regional maupun global akan memiliki nilai-nilai yang bermanfaat. Nilai –nilai kerjasama baik dalam bentuk regional maupun global sangat besar artinya dalam kehidupan sebuah bangsa.Tanpa adanya kerjasama baik regional mauppun global,bangsa itu tidak untuk memiliki pangkalan militer Jepang.


                        

V.   Pengaruh Keberhasilan Jepang terhadap Tatanan Politik dan ekonomi Dunia:
             Keadaan Jepang pada akhir Perang Asia Pasifik, pada tanggal 15 Agustus 1945 pasukan Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu,penyerahan tersebut menyebabkan perang Pasifik yang berkecamuk sejak 1941 berakhir pada tahun 1945.
             Setelah Perang Dunia II Jepang mengeluarkan konstitusi baru yang mulai berlaku pada tanggal 3 Mei 1947 perubahan terbesar  adalah mengenai kedudukan kaisar  dan Diet (Parlemen)kaisar hanya menjadi lambing persatuan rakyat namun tidak mempunyai kekuasaan dalam pemerintahan.Parlemen menjadi badan kekuasaan Negara tertinggi dan menjadi badan negara pembuat undang-undang tunggal.Perjanjian keamanan memberikan hak kepada amerika.Dalam perjanjian San Fransisco Jepang juga harus menganti keruggian perang dan dilarang membangun angkatan perang ,tetapi akhirnya larangan tersebut diperlonggar oleh Amerika angkatan perang Jepang memilki tidak kurang dari 300.000 orang.
1.    Keberhasilan ekonomi Jepang,Bantuan Amerika digunakan Jepang untuk membangun pada tahun 1950 Jepang berhasil memproduksi bahan-bahan keperluansehari-hari. Dewasa ini Jepang mengalihkan kegiatannya pada industri bahan mentah,adapun pertumbuhan industri sangat cepat seperti industri besi,baja,tekstil,kapal,bahan kimia dan telekomunikasi.
             Konsepsi bantuan kerjasama ekonomi mempercepatpembangunan, bantuan terbesar diberikan kepada Negara-negara yang berada dikawasanAsia Tenggara.Investasi modal Jepang di Negara-negara ASEAN mencapai jumlah tujuh milyard AS pada tahun 1990 Kemajuan Jepang mengancam Negara-negara barat.Walaupun jumlah pendudk terus bertambah namun jumlah angka kelahiran terus merosot.Permasalahan tersebut berhasil dilalui oleh Jepang berkat tingkat pendidikan dan pengajran Jepang yang sudah maju disiplin kesadarn nasional yang tinggi serta tersedianya fasilitas kesehatan bagi rakyat.
2.   Jepang sebagai pelopor Globalisasi ekonomi,Pada saat perang dunia II Jepang berusaha menjajah Negara dikawasan Asia-Afrika dengan tujuan menguasai ekonomi Negara lain agar dapat memperoleh keuntungan material maupun financial dari Negara jajahannya,namun Jepang mengalami kekalahan dari sekutu.Jepang membantu pembangunan Negara yang masih terbelakang dengan tujuan Negara tersebut nantinya mampu membeli barang-barang hasil produksi Jepang.Dengan semakin meningkat intensitas kerjasama antarnegara dalam berbagai macam bidang usaha  maupun ekonomi memunculkan apa yang disebut dengan ekonomi global.
3.    Pengaruh ekonomi Jepang terhadap tatanan politik dan Ekonomi Dunia,Kemajuan ekonomi Jepang memiliki pengaruh besar terhadap tatanan politiki dan ekonomi Negara-negara lain di dunia.Secara politik Jepang membuka hubungan diplomatic dengan Negara-negara di dunia dan juga dipengaruhi oleh factor ekonomi.Jepang ingin mencari tempat pemasaran dari hasil-hasil produksi industrinya.Begitu pula sebaliknya Negara-negara didunia secara politik ingin berhubungan dengan Jepang juga dipengaruhi oleh factor ekonomi dari Negara bersangkutan dengan tujuan untuk memperoleh pinjaman.

        baca juga : Peradaban Mohenjodaro dan Harappa

VI. Perubahan Hubungan Internasional dari Timur –Barat dan Utara-Selatan
       Negara-negara pada era pasca Perang dingin sudah tidak berkelompok lagi berdasarkan ideology (liberalisme dan Komunisme) tetapi berdasarkan tingkat kapabilitas perekonomian,oleh karena itu muncullah konsep Negara maju dan Negara berkembang atau negar-negara kelompok Utasa dan Kelompok Selatan.

       Hubungan Utara - Selatan
       Yang dimaksud hubungan Utara - Selatan adalah hubungan antara negara maju yang terletak dibelahan bumi utara dengan negara-negara berkembang yang terletak dibelahan bumi selatan

a.                  Negara-negara Kelompok Selatan, Negara berkembang yang kebetulan mayoritas terletak dibelahan dunia bagian selatan seperti Negara di Afrika,Asia, Amerika Latin dan Oceania.Ciri-ciri Negara berkembang.Berkebudayaan tradisional,ekonomi agraris dan pendapatan perkapita rendah,tingkat kelahiran yang tinggi,kemiskinan dan pengangguran yang tinggi..Kelompok utara dan selatan bergabung dalam Kelompok 77 yang anggotanya berjumlah 77 negara pada tahun 1964 dan pada tahun 1990 jumlah Negara lebih dari 100 negara.

b.           Negara-negara Kelompok Utara,kelompok utara sebutan bagi Negara-negara maju atau Negara industri yang disebut pula Negara G-7 yang mayoritas terletak di belahan bumi bagian Utara.Dalam hubungan antara Negara-negara industri dengan Negara kelompok selatansangt tidak berimbang karena keuntungan hanya dinikamati Negara-negara maju.Bukti ketidak imbangan yaitu:
-          Negara berkembang dibebani utang yang besar dengan bunga yang tinggi dan
      banyak mengalami kredit macet.
-          Produk ekspot Negara berkembang sulit menembus pasar Negara maju.

Tujuan diadakannya hubungan Utara - Selatan adalah demi terciptanya hubungan yang saling menguntungkan dan berkeadilan antara Utara - Selatan. Hubungan UItara Selatan lebih bersifat ekonomi daripada geografiis. Hubungan Utara - Selatan tetap kurang harmonis karena utara sering memaksakan kehendaknya pada pihak selatan. Selatan harus mau menerima dan membuka pasaran mereka. Selatan juga harus menerima modal pembangunan dari Utara.

c.            Dialok Utara Selatan
Melaui konfrensi kerjasama ekonomi internasional di Paris tanggal 16-18 Desember 1975 mulai merintis Dialog Utara-Selatan untuk mencapai titik kesepakatan dalam menuntut perimbangan distribusi kekayaan yang lebih adil dan partisipasi yang lebih besar bagi Negara berkembang dalam hubungan ekonomi dan pengambambilan keputusan internasional .
Gerakan nonblok berusaha meningkatkan perannya di dunia setelah perang dingin usai,GNB bukan lagi blok netral tapi mengkosolidasi tatanan dunia baru melalui dialog utara –selatan.

d.            Hubungan Barat - Timur
Yang dimaksud hubungan Barat - Timur adalah hubungan negara-negara liberal kapitalis dengan negara-negara sosialis, komunis. Sejak selesainya PD II hubungan kedua negara terus memburuk, karena adanya perbedaan idiologi. Hubungan Barat dan Timur mencapai titik ketegangan saat Uni Sovyet membangun pangkalan peluru kendali di Kuba. Pembangunan ini mengancam keamanan Amerika Serikat dan sekutunya.
Sejak galsnost dan perestroika digulirkan, komunis di Uni Sovyet dan Eropa Timur mulai goyah. Hal ini disambut baik oleh negara-negara barat. Hubungan Barat dengan Timur cair dan membaik sejak Uni Sovyet dan Eropa Timur runtuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN UNGGULAN

KISI-KISI SEJARAH X SOAL AKM

  CONTOH KISI -KISI SOAL AKM KLS X  MATA PELAJARAN IPS SEJARAH TAHUN 2022-2023