Pages

Kamis, 21 Mei 2015

KERAJAAN KEDIRI, LOKASI, SUMBER SEJARAH, KEHIDUPAN POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA

  1. Lokasi
Kerajaan kediri merupakan kelanjutan dari kerajaan Medang Kamulan ( 10 – 11 M ). Yang dibangun oleh Mpu Sindok pada tahun 947 di sekitar sungai Brantas dengan ibukotanya Watan Mas.
Batas wilayah kekuasaannya meliputi :

  •   Pasuruan ( sebelah Timur )                  
  •   Nganjuk ( sebelah Barat )
  •   Malang ( sebelah Barat )                    
  •   Surabaya ( sebelah Utara )
Menurut Prasasti Calcuta ( 1021 M ) yang dibuat oleh Airlangga, raja-raja yang memerintah di kerajaan Medang kamulan setelah Mpu Sindok yaitu Dharmawangsa   ( 992 – 1017 M ). Raja ini pernah memperluas kerajaannya ke barat ( Sriwijaya ), kemudian Airlangga ( menantu Dharmawangsa ).

Pada masa pemerintahan Airlangga keadaan pemerintahan sebagai berikut :
  •            Ibu kota kerajaan dipindah ke Kahuripan.
  •           Pada tahun 1041 M Kerajaan dipecah menjadi dua ( untuk    menghindari perang saudara ) yang dilakukan oleh Mpu Barada yaitu :
1.      Jenggala yang wilayahnya meliputi : Malang, delta sungai Brantas, pelabuhan Surabaya, Rembang dan Pasuruan, ibukotanya tetap Kahuripan.
2.      Panjalu / Kediri yang wilayahnya meliputi daerah Kediri dan Madiun dengan ibukotanya di Daha.



b        Sumber sejarah
Sumber sejarah yang menerangkan keberadaan kerajaan Panjalu / Kediri adalah :
1.      Prasasti Padelegan ( 1038 Saka / 1116 M) dikeluarkan oleh Raja Rakai Sirikan Bameswara untuk mengenang kebaktian penduduk Padelegan kepada rajanya.
2.      Prasasti Panumbangan ( 1042 Saka / 1120 M)
Isi : Pemberian anugrah raja kepada penduduk Panumbangan / Plumbangan yang telah mengabdikan dirinya untuk kepentingan kerajaan.
3.      Prasasti Ngantang ( 1057 Saka / 1135 M)
Isi : Pemberian anugerah raja (Jayabaya) kepada penduduk Ngantang yang telah mengabdikan dirinya guna kemajuan kerajaan.
4.      Prasasti Talan ( 1058 Saka / 1136 M)
Isi : Pemberian hak istimewa kepada penduduk desa Talan berupa pembebasan kewajiban membayar pajak.
5.      Prasasti Ceker ( 1107 Saka / 1185 M)
Isi : anugerah raja kepada penduduk desa Ceker yang telah mengabdikan dirinya guna kemajuan kerajaan.
6.      Prasasti Sirah Kering oleh Raja Kertajaya.
Isi : Pemberian penghargaan kepada Marjaya karena banyak berjasa kepada raja.

c         Kehidupan Politik
Masa kejayaan Kediri dapat diketahui dengan jelas, karena banyak ditemukannya prasasti-prasasti dari raja-raja yang pernah memerintah. Raja-raja tersebut antara lain adalah :
1.      Raja Mapanji Garasakan (1042 M – 1052 M )
       Keadaan pemerintahan :
-          tetap memakai lambang kerajaan Airlangga yaitu “Garuda Mukha”
-          terjadi peperangan antara Panjalu dengan Jenggala.
2.      Raja Mapanji Alanjung ( 1042 – 1059)
-          Keadaan pemerintahan tidak jelas
3.      Sri Maharaja Somarotsaha ( 1059 - ….) menantu raja Airlangga
       keadaan pemerintahannya :
-          Peperangan antara Panjalu dengan Jenggala tetap berlangsung
4.      Raja Bameswara ( 1116 M – 1135 M )
       Keadaan pemerintahannya :
-          Merubah lencana kerajaan berupa tengkorak bertaring diatas bulan sabit, yang                    disebut       “Candrakepala”
5.      Raja Jayabaya ( 1135 – 1159 M )
      Keadaan pemerintahannya :
-          Menggunakan lencana kerajaan berupa lencana “Narasinga”
-          Memperoleh kemenangan dalam peperangan melawan Jenggala
-          Memerintahkan Mpu Sedah untuk mengubah kakawin “Barata Yudha” ( mengenang kemenangan melawan Jenggala ) yang kemudian dilanjutkan oleh Mpu Panuluh ( 1157 M). Hasil karya Mpu Panuluh yang lainnya adalah “Hariwangsa dan Gatotkacasraya”
6.      Raja Saeweswara ( 1159 – 1169 M )
-          Keadaan pemerintahannya tidak banyak diketahui
-          Memakai lencana kerajaan yang berupa Ganesa
7.      Raja Kameswara ( 1182 – 1185 M )
Keadaan pemerintahannya :
-          Ditulis kitab kakawin Smaradahana oleh Mpu Darmaja ( berisi pemujaan terhadap raja ) kitab Lubdaka dan Wertasancaya oleh Mpu Tan Akung.
-          Kitab Lubdaka berisi kisah seorang pemburu yang akhirnya masug surga dan Wertasancaya berisi : cara mempelajari tembang Jawa.
8.      Raja Kertajaya ( 1185 M – 1222 M )
Keadaan pemerintahan :
-          Terjadi pertentangan antara Brahmana dengan Raja Kertajaya ( para Brahmana menolak menyembah raja sebagai dewa )
-          Brahmana meminta perlindungan kepada Ken Arok ( digunakan oleh Ken Arok untuk memberontak kepada Kertajaya)
-          Terjadi pertempuran di Ganter ( Ken Arok berhasil mengalahkan Raja Kertajaya )
Keadaan pemerintahan kerajaan Kediri secara umum :
-          Raja dibantu oleh :
3 orang putra raja dan 4 pejabat kerajaan yang bergelar Rakyan ( Mereka secara bersama – sama mengurus pemerintahan seperti para menteri di Cina ).
-     Memiliki lebih dari 300 pejabat sipil yang bertugas dan mencatat semua penghasilan kerajaan
-     Terdapat 1000 pegawai rendahan yang bertugas mengurusi benteng dan parit kota, perbendaharaan kerajaan, gudang persediaan makanan kerajaan dari keprajuritan

d        Kehidupan Ekonomi
Kehidupan ekonomi kerajaan Kediri adalah :
-          Mata pencahariannya pertanian, peternakan, dan perdagangan ( banyak penduduk yang menanam kapas dan memelihara ulat sutra )
-          Banyak pedagang dari India maupun Cina datang ke kerajaan Kediri
-          Kehidupan ekonominya cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari diberikannya penghasilan tetap pada para pegawai kerajaan
-          Sebagian keuangan Negara bersumber dari hasil pertanian, peternakan, dan perdagangan
-          Alat pembayaran uang perak

e         Kehidupan Sosial – Budaya
Menurut catatan Cina ( kitab Ling – Wai – Tai – Ta oleh Chou Ku – Fei ) kehidupan masyarakat Kediri sebagai berikut :
-          Rakyat pada umumnya telah memiliki tempat tinggal yang baik, bersih dan rapi, lantai dibuat dari ubin yang berwarna kuning dan hijau.
-          Hukuman yang dilaksanakan ada 2 macam yaitu hukuman denda dan hukuman mati terutama untuk pencuri dan perampok.
-          Kalau sakit rakyat tidak mencari obat, tetapi cukup memuja dewa.
-          Pakaian cukup rapi, memakai kain sampai bawah lutut dan rambutnya diurai
-          Kalau raja bepergian dikawal oleh pasukan berkuda dan pasukan darat.
-          Pemerintahan sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya sehingga pertanian, peternakan dan perdagangan mengalami kemajuan yang cukup pesat.
-          Hubungan sosial masyarakat sangat erat.
-          Dalam upacara perkawinan keluarga pengantin wanita menerima mas kawin emas.
-          Hasil kebudayaan yang sangat menonjol adalah kitab – kitab sastra.
Pada zaman Kediri kebudayaan berkembang dengan sangat pesat terutama bidang sastra, sedang seni pahat dan seni bangunan jarang ditemukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN UNGGULAN

KISI-KISI SEJARAH X SOAL AKM

  CONTOH KISI -KISI SOAL AKM KLS X  MATA PELAJARAN IPS SEJARAH TAHUN 2022-2023