Pages

Selasa, 23 Februari 2021

PENGERTIAN SEJARAH DARI PARA AHLI DAN CIRI-CIRI SEJARAH

1. Asal Kata Sejarah

Arti sejarah dari segi etimologis,  dari akar katanya sendiri.  Kata “sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu syajaratun, yang berarti “pohon.  Pohon  di sini  melukiskan pertumbuhayang terus menerus  dari  tanah  (bumi)  ke udara,  dengan  berbagai macam organnya,  yaitu  akar, batang,  cabang, daun,  bunga  (kembang), serta buahnya.  Bagian dari pohon  menunjukkan adanya aspek- aspek kehidupan yang satu sama lain saling berhubungan. Jika dikaitkan dengan sejarah dapat disimpulkan bahwa manusia itu hidup, terus bergerak dan tumbuh seiring perjalanan  waktu dan tempat manusia berada. Lebih luas dari itu, sejarah memang harus dinamis,  harus  tumbuh dahidup,  berkembang dabergerak terus  serta akan berjalan  terus  tiada henti  sepanjang  masa dan memiliki dinamika  yang menarik  dari kehidupan manusia.

Ada sejumlah kata bahasa Arab yang mempunyai arti hampir sama dengan kata “sejarah, misalnya kata “silsilah menunjukkan pada keluarga atau nenek moyang, kata riwayat” atau hikayat” dikaitkan dengan cerita yang diambil dari kehidupan, kata kisahyang sifatnya  sangat  umum  menunjukkan pada masa lampau, justru yang lebih mengandung arti cerita tentang  kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau adalah sejarah.

Sedangkan  kata tarikh menunjukkan tradisi  dalam  sejarah Islam, seperti  tarikh  nabi. Dalam bahasa-bahasa  Nusantara ada beberapa  kata yang mengandung arti  sejarah  seperti  babad” (bahasa Jawa), “tambo” (Minangkabau), Tutui Teteek (bahasa Roti), Pustaka, Cerita, dan lain-lain.

Sejarah dalam bahasa Belanda ialah geschiedenis (dari kata geschieden artinya  terjadi),  dalam bahasa Inggris  ialah history (berasal dari bahasa Yunani  historia; apa yang diketahui karena penyelidikan), jadi pengertian secara lebih spesifik adalah  segala macam  peristiwa  yang terjadi  dalam  masyarakat manusia.  Namun,  pembatasan  ini  pun  masih  terasa luas sekali meliputi  seluruh  kehidupan manusia.  Sejumlah  kata lainnya  dari bahasa-bahasa  Eropa menunjukkan berbagai  arti history), seperti kronika (cronicle), keturunan (genealogy), tarikh, bahkan dalam bahasa Indonesia juga dipakai kata historia sebagai padanan kata sejarah.


Berikut ini beberapa definisi sejarah menurut para ahli, antara lain:

  1. Edward Hallet Carr: Sejarah adalah suatu proses interaksi serba-terus  antara   sejarawan  dengan  fakta-fakta  yang ada padanya;  suatu  dialog  tiada  henti-        hentinya antara  masa sekarang dengan masa silam.


  2.   Robert V. Daniels: Sejarah ialah kenangan pengalaman umat manusia.


  3.  J. Bank:  Semua  peristiwa  masa lampau  adalah  sejarah (sejarah  sebagai   kenyataan); sejarah  dapat  membantu manusia untuk memahami perilaku   manusia pada masa yang lampau, masa sekarang, dan masa akan datang.


  4. Taufik Abdullah: Sejarah harus diartikan sebagai tindakan manusia dalam       jangka   waktu tertentu pada masa lampau yang dilakukan di tempat tertentu.


   5. Muhammad Yamin: Sejarah ialah ilmu pengetahuan  umum  yang  berhubungan  dengan  cerita  bertarikh, sebagai hasil penafsiran  kejadian-kejadian dalam  masyarakat  manusia pada waktu yang telah lampau atau tanda-tanda yang lain.


  6. Mohammad  Ali dalam  bukunya  Pengantar Ilmu Sejarah

 menyatakan sejarah, yaitu:

a.  Jumlah  perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan  di sekitar kita.

b.  Cerita  tentang  perubahan-perubahan, kejadian  atau peristiwa dalam kenyataan  di sekitar kita.

c.  Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan kejadian dan peristiwa dalam kenyataan  di sekita kita.


   7. W.J.S. Poerwadarminta  dalam  Kamus  Umum  Bahasa  Indonesia mengungkapkan sejarah, yaitu:

 (1) Silsilah atau asal-usul.

      (2) Kejadian  atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

      (3) Ilmu,  pengetahuan, cerita  pelajaran  tentang  kejadian atau peristiwa yang

          benar-benar terjadi.

 

Dari  penelusuran pengertian-pengertian di  atas, dapat disimpulkan bahwa  pengertian sejarah adalah ilmu yang mengkaji peristiwa atau kejadian yang telah terjadi dalam masyarakat manusia pada waktu yang lampau.


 


 

2. Ciri Utama Sejarah

 

Mempelajari  sejarah  berarti  membiasakan diri  untuk  berpikir secara historis  dan kritis.  Cara berpikir  sejarah berbeda dengan cara berpikir ilmu pengetahuan alam yang saintis. Berpikir secara historis  tentu  akan  terus  berhubungan dengan  masa lampau, sedangkan  dalam  berpikir  saintis  kita  tak  dituntut untuk menengok  masa lalu.

 

Berikut ini adalah ciri-ciri umum dalam dunia sejarah, yaitu bahwa:

(a)    Peristiwa  sejarah  itu  abadi,  tetap  dikenang  oleh generasi selanjutnya; misalnya     peristiwa  proklamasi  kemerdekaan Republik  Indonesia.


(b)   Peristiwa  sejarah  itu  unik,  hanya  terjadi  satu kali seumur hidup, tak pernah terulang secara persis untuk kedua kalinya; Oleh karena itulah tidak akan pernah  ada peristiwa sejarah yang berulang. Setiap peristiwa akan berbeda dengan peristiwa sebelumnya, mungkin saja peristiwanya sama tetapi pelaku, waktu, dan tempatnya  akan berbeda


     (cPeristiwa sejarah itu penting karena memiliki arti dan makna terhadap kehidupan                    khalayak ramai dan memiliki pengaruh besar dalam perjalanan manusia , misalnya             peristiwa  Sumpah  Pemuda  28 Oktober  1928, walaupun berlangsung  singkat,            namun  dianggap  sebagai peristiwa bersejarah  karena  pengaruhnya yang                  besar terhadap persatuan  dan kesatuan  bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN UNGGULAN

KISI-KISI SEJARAH X SOAL AKM

  CONTOH KISI -KISI SOAL AKM KLS X  MATA PELAJARAN IPS SEJARAH TAHUN 2022-2023