Perang Teluk I (Terjadi pada tahun 1980 - 1988, antara Irak dan Iran)
a. Sebab-sebabnya
:
- Irak dan Iran sama-sama ingin menjadi yang terdepan di kawasan Arab.
- Perebutan daerah Shalt El Arab adalah jalur perairan strategis yang menghubungkan kedua negara menuju Teluk Porsi.
- Adanya kekhawatiran atas berkobarnya revolusi Islam Iran karena kaum Syiah Iran di Irak jumlah 40% bisa menjadi ancaman bagi Irak.
- Pembatalan perjanjian Al Gier secara sepihak oleh Irak tahun 1975. Perjanjian ini mengatur penguasaan bersama Shaat El Arab antara Irak dengan Iran.
- Sebab khusus ketika terjadi insiden di Universitas Al Mustansyiriah Irak
b. Akhir
perang
Dari PBB mengeluarkan Resolusi No.
598 yang isinya kedua belah pihak supaya mengadakan
gencatan senjata
c. Dampak
Perang Teluk I
- Irak
mewarisi persenjataan modern dari Barat yang telah membantunya selama perang
- Kekuatan
Irak menimbulkan rasa khawatir diantara negara Arab yang lain.
- Ekonomi
Irak maupun Iran sama-sama rusak
- Negara-negara
Arab terbelah menjadi dua yaitu pro Irak dan Iran
- Pengaruh
Barat di Irak besar, karena Irak menerima bantuan Barat
b. Perang Teluk II (Antara Irak VS Kuwait 1990 - 1992)
Sebab-sebabnya :
- Ambisi Saddam Husein untuk menjadi orang yang dihormati di negara-negara Arab
- Adanya pelanggaran kuota produksi minyak yang dilakukan kuwait, Uni Emirat Arab, Arab Saudi) yang mengakibatkan Irak rugi besar karena harga minyak anjlok.
- Irak mengklaim kuwait sebagai propinsinya yang ke 19 karena secara geografis wilayah kuwait bagian dari Irak (tempo dulu)
- Kuwait dituduh Irak mencuri minyaknya di Pada Rumaila
- Kuwait menolak permintaan Irak agar utanng-utangnya dibebaskan.
Perang
Teluk dipicu oleh tuduhan Irak terhadap Kuwait dan Uni Emirat Arab,Menteri luar
Negeri Irak Tariq azis menuduh ada konspirasi antara Kuwait dan Uni Emirat arab
dengan pihak amerika untuk menurunkan harga minyak.Invasi Irak ke Kuwaitdiawali
pada pukul 02.00 waktu Arab tanggal 2 Agustus 1990 masuk wilayah Kuwait yang menewaskan banyak
penduduk sipil .Irak mengumumkan invasinya dan menyatakan Irak sebgai propinsi
k eke 19 pendudukan Irak samapi 28 Februari 1991.Dewan Keamanan PBB pada
tanggal 29 November 1990 mengeluarkan resolusi 660 yang isinya pasukan Irak harus
ditarik mundur dari Kuwait paling lambat tanggal 15 Januari 1991,jika tidak
Irak menghadapi serbuan pasukan koalisi pimpinan amerika Serikat.Setelah
resolusi 660 PBB mengeluarkan resolusi 661 yang memutuskan pemberlakuan sanksi
ekonomi terhadap Irak.
Pasukan Irak tidak mau mundur dari Kuwait
sehingga pada tanggal 17 Januari 1991 pasukan koalisi melakukan agresi ke Irak
dengan nama Badai Gurun.Pada tanggal 27 Februari 1991 wakil Irak di PBB
menyatakan Resolusi Dewan keamanan PBB tanpa syarat. Akibat Perang Teluk:
- Peranan Amerika Serikat dominant dalam politik Timur tengah
- Amerika berhasil mendapatkan pangkalan militer di Arab Saudi
- Politik luar negeri amerika serikat tampat jelas bermuka dua
- Irak meninggalkan Kuwait dengan mengakibatkan kehancuran parah dikeduabelah pihak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar