Yugoslavia
merupakan wilayah yang telah mengalami perpecahan selama dua kali yaitu pada
masa pemerintahan kerajaan maupun republic .Masalah utama dalam mendirikan
Yugoslavia adalah konflik antara ide pembentukannya dengan kenyataan bahwa
orang-orang yang akan tinggal di dalamnya memiliki perbedaan .Sebelum mereka tidak pernah
bergabung dalam system politik yang sama aspirasi dan keinginan untuk bersatu
hanya dilandaskan pada kemiripan asal-usul dan sama-sama terjajah selama
berabad-abad.
a. Situasi
Konflik di Bekas Yugoslavia
1. Bosnia
Herzegovina:
Negara ini menyatakan
kemerdekaan pada tangaal 15 Oktober 1991 ,mayoritas penduduknya beragama Islam
.Kelompok kedua adalah keturunan Serbia yang beragam Katolik Ortodoks. Kelompok
ketiga adalah masyarakat Kroasia beragama Katolik Roma yang menempati
Herzegovina Barat.Serbia berusaha mencaplok negeri ini dan didukung masyaarakat
keturunan Serbia di Bosnia. Timbullah konflik berdarah antara muslim Bosnia dan
serbi yang dikenal dengan istilah “Pembersihan Etnis”.
2. Kroasia:
Penduduk asli Kroasia
adalah pemeluk agama Katolik Roma, tetapi mayoritas penduduknya adalah keturunan
Serbia.Pada tanggal 25 Juni 1991 Kroasia menyatakan kemerdekaannya.Hal ini
ditentang orang-orang Serbia sehingga timbul perang saudara dan orang-orang
Kroasia menguasai Hongaria.
3. Slovenia:
Slovenia menyatakan
kemerdekaan pada tanggal 25 Juli 1991, penduduknya mayoritas dari bangsa
Slovenia sehingga kawasan ini terhindar dari kemelut seperti di Negara-negara
tetangganya.
Baca juga soal : 45 soal PG dan Essay Agama Islam (Aqidah) Part 1
4. Macedonia:
Penduduk mayoritas
terdiri dari bangsa Slavia di utara dan Yunani di selatan mereka mayoritas
beragama Islam .Pada tanggal 9 September 1991 Macedonia menyatakan
kemerdekannya(memisahkan diri dari Yugoslavia)
5. Serbia
dan Montenegro:
Serbia
dan Montenegro merupakan dua Negara bagian dari Yugoslavia yang masih tetap
mempertahankan keberadaan Federasi Yugoslavia dibawah pimpinan Presiden
Slobodan Milosevic.yang berhaluan komunis yang bercita-cita membangun Serbia
Raya ,dengan maksud mencaplok Negara-negara tetangga .untuk mewujudkan tujuan
tersebut mencaplok Negara-negara tetangganya.Strategi perang yang dipakai
adalah dengan cara memotong wilayah pendudukan wilayah dengan etnik homogen
untuk mempersempit wilayahpendudukan dan klaim sebagai wilayah pendudukan dan
klaim sebagai wilayahnya serta melakukan pembunuhan missal bagi laki-laki
Bosnia serta melakukan tindakan pemerkosaan terhadap kaum wanita Bosnia muslim.
b. Upaya
perdamaian di Negara-negra Yugoslavia:
Untuk meredam konflik muncul
beberapa usaha yaitu :
- PBB
mengirimkam utusan khusus dari Jepang (Yasuki Akasi) ke Yugoslavia.
- GNB
mengirimkan Bapak Soeharto sebagai ketua GNB menjadi mediator perdamaian dengan
cara mengumpulkan pihak yang bertikai.
- NATO
mengirimkan tentaranya ke Yugoslavia.
- Melalui
perundingan Diaton yang diprakarsai oleh Amerika Serikat dan NATO
Pada tanggal 14 Desember 1995
dilakukan penandatangani perdamaian secara resmi di Paris,Perancis Isi
perjanjian :
- Bosnia
sebagai Negara tunggal terddiri dari dua republic yaitu federasi Muslim Kroasia
dan Serbia Bosnia.
- Sarajevo
bagian dari federasi Muslim Kroasia
- Pemerintahan
sentral Bosnia harus efektif dengan presiden terpilih dan parlemen.
- Pemulangan
pengungsi ke rumah-rumah mereka
- Gerakan
bebas di seluruh Negara itu.
- Larangan
terhadap penjahat perang.
c. Situasi Federasi
Yugoslavia saat ini,Nama
Yugoslavia sebuah Negara tidak ada lagi tinggal Serbia dan Montenegro. Negara
baru muncul dalam keputusan yang diambilpada rapat parlemen pada tanggal 4
Februari 2003.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar