Pages

Sabtu, 17 Oktober 2020

MATARAM HINDU, LOKASI, SUMBER SEJARAH, KEHIDUPAN POLITIK,EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA

 A. Lokasi

Kerajaan Mataram terletak di Jawa Tengah dengan pusatnya disebut Bumi Mataram. Daerahnya dikelilingi oleh pegunungan dan gunung-gunung. Ditengahnya mengalir banyak sungai. Karena itu daerahnya sangat subur yang memudahkan pertambahan penduduk. Menurut prasasti Sujomerto di Jawa Tengah hanya ada satu dinasti yaitu dynasti Syailendra yang semula beragama Hinsu Syiwa kemudian beralih beragama Budha.

Baca juga : Perang korea dan terbentuknya Korea Utara dan Korea Selatan

B. Sumber Sejarah
1. Sumber sejarah Mataram Hindu (8-10 M) Dynasti Sanjaya


a) Prasasti Canggal (732 M)
Pendiri sebuah Lingga di desa Kunjarakunja oleh Raden Sanjaya yang kaya padi dan emas mula-mula diperintah oleh Raja Sanna dan digantikan Sanjaya.


b) Prasasti Balitung (907 M)
Pemberian hadiah tanah kepada lima orang patih di Mantyasih yang telah berjasa terhadap kerajaan

.
2. Sumber sejarah Mataram Budha (8-9 M) Dynasti Syailendra


a) Prasasti Kalasan (778)

Pembuatan bangunan suci bagi Dewi Tara (istri Budha) dan sebuah biara untuk para pendeta dalam kerajaan keluarga syailendra oleh Maharaja Tejahpurnama Panangkaran atas bujukan para guru sang raja Syailendra. Kemudian Panangkaran menghadiahkan Desa Kalasan kepada Sangga Budha.


b) Prasasti Kelurak (782 M)
Pembuatan arca Manjusri yang merupakan perwujudan sang Budha, Dharma dan Sangga yang setara dengan Brahma, Wisnu, dan Siwa Raja yang memerintah saat itu bernama Indra.


c) Prasasti Ratu Boko (856 M)
Menceritakan kekalahan Balaputradewa yang kemudian melarikan diri ke Sriwijaya (menjadi raja) dalam perang saudara melawan kakaknya yaitu Pramodawardhani yang sudah menikah dengan Rakai Pikatan

.
d) Prasasti Nalanda (860 M)
Asal-usul raja Balaputradewa sebagai putra dari raja Samaratungga dan cucu dari raja Indra ( dinasti Syailendra di Jawa Tengah)


e) Prasasti Ligor (860)
Dibuat oleh raja Balaputradewa yang mengaku sebagai cucu raja Jawa dari wangsa Syailendra dengan gelar Sri Wiramairinmathana.

C. Kehidupan Politik
1. Kerajaan Mataram Hindu (Dynasti Sanjaya)
Raja yang memerintah Mataram Hindu dari prasasti Balitung:
 Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya
 Sri Maharaja Rakai Panangkaran
 Sri Maharaja Rakai Panunggalan
 Sri Maharaja Rakai Warak
 Sri Maharaja Rakai Garung
 Sri Maharaja Rakai Pikatan
 Sri Maharaja Rakai Kayuwangi
 Sri Maharaja Rakai Watukumalang
 Sri Maharaja Watukura Diah Balitung

a) Kerajaan Mataram Hindu ( Dynasti Sanjaya)
 Masa Ratu Sanjaya
• Memerintah dengan adil dan bijaksana sehingga rakyatnya terjamin keamanannya dan tentram.
• Dalam masalah agama beliau mendatangkan pendeta Hindu Gerahiran Siwa (pemujaan terhadap dewa tertinggi diberikan kepada Dewa Siwa).
• Mendirikan candi-candi untuk pemujaan para dewa.
• Meninggal pada pertengahan abad 8 dan digantikan oleh Rakai Panangkaran dan berturut-turut Rakai Panunggalan, Rakai Warak dan Rakai Garung.


 Masa Sri Maharaja Rakai Pikatan
• Mempunyai cita-cita menguasai seluruh wilayah Jawa Tengah.
• Melaksanakan perkawinan politik untuk mewujudkan cita-citanya yaitu mengawini Pramodawardhani (seharusnya sebagai pewaris tahta kerajaan Syailendra namun diberikan kepada adik dari istri selir yaitu Balaputradewa).
• Mendesak Pramodawardhani agar mau menarik kembali tahta kerajaan dari adiknya (menyebabkan terjadinya perang saudara).


 Masa Sri Maharaja Watukura Diah Balitung
• Seorang raja Mataram yang besar dan cakap.
• Berhasil mempersatukan kembali Mataram yang hampir terpecah  akibat pertentangan antar kaum              bangsawan.
• Kesejah teraan meningkat dan keamanan terjamin.
• Daerah kekuasaan meluas hingga Jawa Timur.
• Meninggalkan banyak prasasti dan yang terpenting adalah prasasti mantyasih yang berisi tentang silsilah    raja Mataram dari Raja Sanjaya sampai dengan Raja Diah Balitung.


 Masa Mpu Sindok
• Karena khawatir akan terjadinya serangan dari Sriwijaya, pusat pemerintahan dipindah ke Jawa Timur         (kekuasaan Mataram di Jawa Tengah berakhir).

2. Kerajaan Mataram Budha (Dynasti Syailendra)
Raja-raja yang memerintah Dinasti Syailendra antara lain:
 Raja Bhanu (752-775 M)
 Raja Wisnu (775-782 M)
 Raja Indra (782-812 M)
 Raja Samaratungga (812-833 M)
 Raja Balaputradewa (833-856 M)
 Ratu Pramodawardhani (856 M)


 Masa Raja Indra
• Menjalankan politik ekspansi dengan sasaran menguasai daerah-daerah disekitar selat Malaka.
• Menjalankan pernikahan politik yaitu menikahkan Samaratungga dengan putri Raja Sriwijaya

.
 Masa Raja Samaratungga
• Membangun candi Borobudur yang diselesaikan oleh putranya yaitu Balaputradewa.


 Masa Raja Balaputradewa
• Terjadi perang saudara antara Balaputradewa dengan Pramodawardhani dan diakhiri dengan pelarian         diri   Balaputradewa ke Sriwijaya (menjadi raja)

D. Kehidupan Ekonomi
Kehidupan ekonominya bersumber pada usaha pertanian. Hal ini dapat dibuktikan adanya pemberian tanah kepada para Sanggha didaerah kalasan dari pembebasan pajak patapanpupalar di Muntilan. Pada masa pemerintahan Raja Balitung, perdagangan mulai berkembang dalam prasasti Purworejo (900 M), raja memerintah pusat-pusat perdagangan. Untuk keadaan perekonomian dinasti Syailendra tidak diketahiu dengan pasti mungkin juga tidak jauh berbeda dengan dinasti Sanjaya.

E. Kehidupan Sosial Budaya
Pada zaman Mataram, hubungan antara kalangan istana dan desa-desa cukup erat. Untuk menjaga keamanan terdapat berbagai peraturan yang harus ditaati oleh semua orang (pegawai maupun rakyat). Hal ini berarti menunjukkan bahwa masyarakat Mataram hidupnya sudah teratur. Kehidupan sosial masyarakat tersebut tidak jauh berbeda antara kerajaan dinasti Sanjaya maupun dinasti Syailendra. Keturunan raja Sanjaya yang beragama hindu mendirikan candi-candi di Jawa Tengah utara seperti candi di dataran tinggi Dieng yang dibangun antara 778-850 M, candi prambanan/ Loro Jonggrang (yang dibangun oleh Rakai Pikatan dan diteruskan oleh penggantinya dan selesai pada masa pemerintahan Raja Daksa 915 M), candi Sambisari, candi Ratu Baka dan lain-lain. Sedang pada dinasti Syailendra yang beragama Budha mendirikan candi mendut, pawon, borobudur, kalasan, sari dan sewu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN UNGGULAN

KISI-KISI SEJARAH X SOAL AKM

  CONTOH KISI -KISI SOAL AKM KLS X  MATA PELAJARAN IPS SEJARAH TAHUN 2022-2023