Pages

Kamis, 22 Oktober 2020

PERUNDINGAN ROEM-ROYEN, LATAR BELAKANG, TOKOH , HASIL DAN DAMPAK PERUNDINGAN

Perundingan Roem Royen merupakan perundingan antara Indonesia dan Belanda yang dilaksanakan tanggal 14 April 1949 sampai tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Namanya diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dari Indonesia dan Herman van Roijen dari Belanda.

Latar Belakang Perjanjian Roem Royen

Perundingan Roem Royen awalnya dilatarbelakangi agresi militer Belanda II dengan menyerbu Yogyakarta tanggal 19 Desember 1948. Pada serangan ini Belanda berhasil menawan presiden Sukarno wakil presiden Moh.Hatta dan sejumlah mentri. Tokoh-tokoh tersebut kemudian dibuang ke Pulau Bangka. Hal ini kemudian mengundang kecaman dari dunia internasional terutama dari Amerika Serikat dan Dewan keamanan PBB yang kemudian membentuk UNCI

Tokoh Perundingan Roem-Royen.

Delegasi Indonesia

Ketua            : Mohammad Roem.

Anggota       : Ali Sastro Amijoyo, Dr. Leimena, Ir. Juanda, Prof. Supomo, dan Latuharhary.

Delegasi Belanda.

Ketua            : Dr. J. Herman van Royen.

Anggota       : Blom, Jacob, dr. Van, dr. Gede, Dr. P. J. Koets, Van Hoogstratendan dan Dr. Gieben.

Mediator     : UNCI yang diketuai Merle Cochran dari USA

Hasil perundingan Roem-Royen  antara lain adalah :

  1. Angkatan bersenjata Republik Indonesia harus menghentikan semua aktivitas gerilya.
  2. Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri Konferensi Meja Bundar (KMB).
  3. Kembalinya pemerintahan Republik Indonesia ke kota Yogyakarta.
  4. Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tahanan perang dan politik.
  5. Belanda menyetujui Republik Indonesia sebagian dari Negara Indonesia Serikat.
  6. Kedaulatan akan diserahkan kepada Indonesia secara utuh dan tanpa syarat.
  7. Belanda dan Indonesia akan mendirikan sebuah persekutuan dengan dasar sukarela dan persamaan hak.
  8. Belanda memberikan semua hak, kekuasaan dan kewajiban kepada Indonesia

    

     Baca juga:  Perundingan Linggarjati 

     Baca juga : perundingan Renvil

     Baca juga : Perundingan Roem-Royen

     Baca juga : perundingan KII

     Baca juga :Penjanjian Saragosa dan Tordasilas


Dampak Perundingan Roem Royen

  1. pembebasan tahanan politik .
  2. Pengembalian Soekarno dan Hatta kembali ke Yogyakarta setelah diasingkan.
  3. Yogyakarta menjadi ibukota sementara dari Indonesia lagi.
  4. Terjadi juga penyerahan mandat dari Sjafruddin Prawiranegara sebagai presiden PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) kembali kepada Ir. Soekarno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN UNGGULAN

KISI-KISI SEJARAH X SOAL AKM

  CONTOH KISI -KISI SOAL AKM KLS X  MATA PELAJARAN IPS SEJARAH TAHUN 2022-2023